tanah longsor dan banjir yang terjadi di Kabupaten Agam tepatnya di Tanjung Sani dan Muko muko Maninjau akhir pekan lalu.
Bantuan tersebut berupa paket sembako lengkap itu, diantar lansung oleh ketua Paguyuban dan didampingi oleh beberapa orang yang mewakili paguyuban Perwaliko kota Bukittinggi saat itu di terima oleh walinagari Tanjung Sani Maninjau, Mukhsin, serta beberapa orang dari nagari tersebut.
Ketua Perwaliko Bukittinggi H Syafril mengatakan, "bantuan ini merupakan rasa sosial kita dalam membantu saudara kita yang terkena musibah, kali ini warga Tanjung Sani" ucapnya
Lanjut Syafril" Bantuan sosial ini kami kumpulkan melalui WA group paguyuban, disana kami umumkan, dan Alhamdulillah respon warga Perwaliko yang berada di dalamnya bagus dan sangat perihatin dengan kejadian yang di alamai daerah tetangga, dari group tersebut ada yang memberikan sumbangan 50 ribu hingga 200 ribu" ujarnya.
Whatsapp singkat kepada awak media oleh H.Syafril selaku ketua Perwaliko Bukittinggi yang saat ini juga duduk di DPRD Kota Bukittinggi mengatakan "Perwaliko ikut berpartisipasi dan turun langsung ke lokasi bencana sebagai bukti kita bersaudara, semoga bantuan ini bermafaat bagi saudara saudara kita di Tanjung Sani “, ulasnya.
“Atas nama pribadi dan juga atas nama masyarakat Payakumhuh dan Lima puluh kota, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Tanjung Sani dan Muko Muko Maninjau,”
Semoga bantuan yang cukup sederhana ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi masyarakat yang dilanda bencana sehingga bisa aktif kembali dan bisa beraktifitas seperti biasanya, ujar Syafril.
Sementara itu, walinagari Tanjung Sani, Mukhsin, ketika menerima bantuan dari paguyuban Perwaliko mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"kami tidak memandang jumlah dan berapa bantuan yang di berikan terhadap warga kami, namun kami sangat mengucapkan terima kasih atas keprihatinan warga Perwaliko atas musibah yang terjadi di Nagari kami ini"
Lanjut Mukhsin, semoga dengan bantuan ini jalin silaturahmi kita akan semangkin dekat, karena musibah ini tidak tau kita datangnya , ibarat pepatah "Mujuah sepanjang hari malang sakijok mato" dan kini terjadi pada warga kami, sekali lagi terima kasih kepada paguyuban perwaliko atas semua ini pungkas Mukhsin.***
Pewarta :stm
0 Komentar