Recent Post



Ketua Dewan Pembina Yayasan Diaspora Minang Sedunia Menerima Silaturrahmi Anggota Dewan Pembina MDN-G

Jakarta BN-News_Ketua Dewan Pembina Yayasan Diaspora Minang Sedunia Prof. Dr. Emil Salim menerima Silaturrahmi Anggota Dewan Pembina MDN-G diantaranya, Dipo Alam, merupakan Mantan Menteri Sekretaris Kabinet Era Presiden SBY, Anggota Dewan Penasehat MDN-G Komjen Pol Purn Ahwil Loethan, Mantan Irjen POLRI dan Dubes RI Untuk Meksiko.

Kemudian juga hadir saat itu Pembina MDN-G Agustanzil Sjahroezah, Hj Sylvy Djardjis Husman, Sukri Bei, dan Burmalis Ilyas selaku Direktur Eksekutif MDN-G.

Dalam pertemuan yang di laksanakan pada hari Rabu, (13/6) dalam rangka menyambut hari ulang tahun Ketua Dewan Pembina Yayasan Diaspora Minang Sedunia bapak Prof. Dr. Emil Salim, hal tersebut di sampaikan oleh Yeni Halim, wakil Bendahara MDNG Sedunia via Whatsapp pribadinya pada hari Rabu (14/6/2023) pagi.

Lanjut, Yeni Halim yang merupakan wakil Bendahara Minang Diaspora Network Global (MDNG) menyampaikan, Pertemuan saat itu membahas melaporkan kegiatan-kegiatan MDNG dan rencana Kongres Minang Diaspora Sedunia II dan Pertemuan Bundo Kanduang Sedunia, yang perencanaan akan dilaksanakan Awal Desember 2023 mendatang ucapnya.

"Petemuan pada saat itu sekaligus dalam rangka menyambut hari Ulang Tahun yang ke 93 bapak Prof. Emil Salim, Kita mengucapkan Selamat Ulang Tahun yang ke 93, Semoga bapak Prof Emil Salim sehat selalu dan Panjang Umur Amin YRA", ucap Yeni Halim 
komisaris utama PT Paragon Tekhnologi & Innovation Hj Nurhayati Subakat bersama Hj Mulyeni wakil bendahara Asean IV (Vice Treasurer Asean IV) MDNG Bersama Prof Fasli.

Yeni Halim sampaikan, "kita memang tidak sempat hadir pada saat itu berhubung ada acara, kita ada kegiatan dengan bapak prof Fasli, terkait Membicarakan INS kedepan"

Lanjut Yeni Halim, "walaupun kita tidak sempat hadir kita sampaikan, semoga Program- program yang sudah dilakukan oleh MDNG kedepan bisa semangkin maju lagi dan semangkin banyak lagi perantau Minang yang tergabung di MDN-G untuk membantu masyarakat Minang yang membutuhkan" tuturnya.

"Diskusi saat itu juga membahas Indonesia harus dapat memastikan di usia emas Indonesia Merdeka pada 2045, lingkungan Indonesia masih berkualitas untuk dihuni generasi mendatang meskipun terjadi perubahan iklim, kata bapak Emil Salim" ucap Yeni.

Kemudian juga Pada tahun 2045, tepat 100 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia bisa kita rayakan dalam memberantas kemiskinan, dan melestarikan alam lingkungan, ujar pak Emil Salim pada saat itu" pungkas Yeni Halim ***

Pewarta : stm

Posting Komentar

0 Komentar