Kanim Agam lolos penilaian Desk Evaluation dengan menampilkan 6 inovasi baru, hal tersebut disampaiakan oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumhan Sumbar, Novianto Sulatono, didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumhan Sumbar, Novianto Sulatono, dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI (Kanim) Agam, Adityo Agung Nugroho saat membuka secara resmi Sosialisasi dengan awak media di Novotel Bukittinggi pada hari, Selasa (6/6/2023).
Kenapa ini penting oleh tim Kanim Agam karena dalam upaya melaksanakan WBK untuk menuju WBBM. berarti berbagai upaya dilakukan termasuk upaya meyakinkan kepada publik bahwa Kanim Agam sudah bersih dari korupsi, sudah bersih dari pungli, sudah bersih dari nepotisme, dan semua terwujud kepada integritas, ucapnya.
Dengan demikian, Kementerian hukum dan HAM Sumatera Barat menegaskan pentingnya peran media dalam upaya mengoptimalkan pelayanan publik di setiap satuan kerja khususnya di keimigrasian, terangnya.
Seperti sekarang ini, "saya apresiasi Kantor Imigrasi Agam yang telah mengundang awak media dalam rangka menginformasikan, akan ada berita baik dan berita tidak menyenangkan, saya pribadi butuh itu untuk perbaikan pelayanan," ucapnya.
Perlu iuga kita sampaiakan masyarakat identik lebih menyukai berita tidak menyenangkan yang menurutnya memberinya kesempatan untuk memperbaiki kinerja Satuan Kerja (Satker) Kemenkumham Sumbar, terangnya.
Dalam hal ini teman media merupakan mitra rekan kerja saya dalam rangka memberikan informasi awal dan kritis terhadap seluruh aspek, ketika informasi awal itu diberikan, saya bisa memiliki kesempatan segera memperbaiki di lapangan.
" Masukan saya kepada Kanim Agam, kalau Kanim Agam telah mendeklipkan siap WBK siap mewujudkan WBBM, jadi jika ada informasi yang berkembang masih ada hal - hal yang negatif silahkan informasikan langsung sama saya, WA saya sudah dicantumkan diseluruh UPT di nomor 081256623244 pengaduan" ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Agam, Adityo Agung Nugroho mengatakan pihaknya telah memberikan informasi seluas-luasnya ke masyarakat melalui peran media di daerah setempat.
"Kanim Agam menghadirkan inovasi yang semuanya ingin memberika kepastian hukum dan proses pelayanan berubah tot menjadi lebih baik agar mudah diakses masyarakat," kata dia.
Memang ada 6 Inovasi baru yang telah kita ciptakan diantarnya Lamang Tapai, Lamang Ubi, Lamang Ketan, Lapor Kumendan, BAP Same Day dan EWS, nama-nama unik khas daerah Sumbar sengaja diambil untuk identitas program yang dilakukan agar lebih menarik minat dan perhatian masyarakat yang melakukan pengurusan, pungkasnya ***
Pewarta :stm
0 Komentar