Kegiatan wisuda kali ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar yang di wakili staf ahli Gubernur drh.Erinaldi, Walikota padang diwakili Asisten 3 Pemko Padang Ir. Hj. Corri Saidan, Kepala dinas pendidikan sumbar diwakili Kasi Kurikulum PSMK, Dra. Anita, anggota DPRD provinsi H Maigus Nasir, para orang tua wisuda dan para alumni serta undangan.
Berjumlah 50 Orang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Genus Sumbar, pada hari ini Wisuda dan Angkat Sumpah, tentunya kita mengucapkan selamat kepada para wisuda, semoga Ilmu yang di dapati selama ini bisa berguna dan bisa dikembangakan di masa yang akan datang ucap Defri.
Saat ini usia SMK Kesehatan Genus Sumbar baru 4 tahun, pada hari ini tempatnya 25 Mei 2023, kita melakukan sidang senat kedua, dengan jumlah wisuda sekitar 50 orang, ujar Ketua Yayasan SMK Kesehatan Genus Sumbar Defi Endri, saat di konfirmasi usai acara wisuda dan angkat sumpah, saat itu.
"Dengan wisuda kali ini, tentunya ke depan kita akan terus lebih meningkatkan, pertama adalah kualitas, Kedua meningkatkan layanan, kemudian yang ketiga meningkatkan MoU dengan dunia usaha dan bisnis", ucap Defri.
Terkait SMK Kesehatan Genus, "saat ini kami sudah kerjasama dengan perusahaan Jepang dan beberapa anak kami, sudah bekerja di perusahaan Jepang dengan gaji 20 juta hingga 25 juta per bulan" tutur Defri.
Kemudian SMK Kesehatan Genus Sumbar juga sudah bekerja sama dengan apotik, rumah sakit, baik di dalam provinsi Sumbar maupun di luar Sumatera Barat.
Seperti yang disampaiakan tadi, kedepan Yayasan akan mengembangkan sayapnya yayasan akan buka SMK Kesehatan Genus di Jambi tepatnya di Tebo, mohon doa bagi kita semua, jadi bagi siswa yang berasal dari Jambi tidak perlu lagi jauh - jauh ke Padang, karena sudah dekat disana, tutur Defri.
Kemudian juga akan memperluas dengan membuka apotik dan klinik yang tujuan utamanya adalah tamatan SMK genus bisa langsung bisa bekerja di apotik dan klinik yang yayasan miliki tersebut.
Namun tak sampai disitu perencanan perkembangan yang akan di lakukan oleh Yayasan, " InsyaAllah dalam waktu dekat kita juga akan bukak sekolah tinggi kesehatan apakah itu di Sumatera barat atau di Riau itu masih di bicarakan dengan yayasan" ucapnya.
Satu lagi perkembangan yayasan yang sangat banyak akhir akhir ini demi kemajuan pendidikan, Yayasan juga punya SMA Praja Taruna Nusantara Sumatera Barat, yang mana kerjasama TNI dan polri termasuk IPDN, Sekarang mendaftar sudah 500 orang, tapi kami batasi hanya menerima untuk 100 orang, dengan keterbatasan ruang lokal, moga di tahun berikutnya bisa kami tampung lebih dari yang sekarang pungkas, Defri Endri.
Pewarta :stm
0 Komentar