Berdasarkan informasi yang di dapat dari kepala Markas PMI Bukittinggi, Ahmad Djais mengatakan, " Sebelumnya piket markas dapat telpon dari masyarakat bahwasanya ada salah seorang naik sepeda motor, tahu-tahu berhenti di bawah jembatan gantung pasar bawah, kemudian jatuh terus pingsan"
Dari laporan tersebut, relawan yang berada di markas saat itu langsung bergerak ke lokasi, sampai dilokasi setelah tim relawan dapat data korban, sebagian relawan ada yang mengevakuasi untuk dibawa ke rumah sakit Yarsi Bukittinggi, dan sebagian relawan mencari alamat keluaraga korban.
Menurut teman-teman relawan di lapangan "bahwasanya korban bernama Dindin Choerudin (55), beralamat jalan Padang Ngamuak Tarok Dipo Bukittinggi, berdasarkan data yang di peroleh dilapangan tidak ada tanda-tanda kekerasan, korban naik motor kemudian berhenti, dan pingsan, di bawa ke rumah sakit Yarsi, setelah di cek oleh tenaga medis, korban sudah tidak bernyawa lagi"
Sementara itu, ketua PMI Bukittinggi, Chairunnas saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut, telah terjadi peristiwa tepatnya di bawah jembatan Gantung Pasar Bawah, ditemukan salah seorang yang pingsan, kemudian PMI dapat informasi dari masyarakat, bahwasanya ada yang pingsan, relawan PMI lansung ke TKP.
Berdasarkan keterangan dari ketua Regu PMI Bukittinggi, dengan adanya laporan tersebut, relawan ada yang membawa korban ke Rumah Sakit Yarsi dan ada juga yang mencari tempat keluarga Rumah Korban.
Selama ini relawan PMI kota Bukittinggi sudah melaksanakan dan memutuskan, setiap pelaksanaan eksekusi lapangan untuk kemanusiaan, kita sudah bikin keputusannya, bahwa untuk dalam kota bantuan maksimal 10 menit paling lama setelah mendapat berita, relawan dan mobil medis kita sudah sampai di lokasi.
"Alhamdulillah itu tercapai semuanya, dan ini setelah kita evaluasi progres, perintah ini kita berikan kepada kepala markas, dan kepala markas Alhamdulillah melaksanakan ini dengan benar dan terukur, ini bisa terlihat kejadian pagi tadi yang terjadi, lebih kurang 10 menit Tim Relawan PMI setelah dapat kabar, sudah sampai di lokasi" ujarnya.
"Selama ini kehadiran PMI sangat terbantu masyarakat kita, dengan pola-pola yang kita laksanakan, jika ada peristiwa eksekusi dulu, kerjakan dulu, baru nanti di lapangan kita baru urus yang penting selamatkan dulu, relawan kita itu sudah ahli dalam pertolongan, mereka semua sudah punya sertifikasi" ucapnya.
Mudah-mudahan, ini akan memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan keberadaan relawan PMI yang begitu cepat, tangkas dalam menanggapi kejadian atau peristiwa, tutur Chairunnas.
Apapun peristiwa yang terjadi, PMI siap membantu, baik itu peristiwa kebakaran, hewan berbisa masuk rumah yang dapat menggangu kenyamanan masyarakat, dan bahkan insiden kecelakan di jalan raya, laka lantas, PMI juga bisa terjun lansung dalam mengevakuasi, karena PMI sudah MoU dengan Polresta Bukittinggi.
Kemudian, PMI juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota, yang sudah mau support kegiatan seluruh relawan PMI Bukittinggi, atas keberadaan PMI untuk membantu masyarakat kota Bukittonggi dan sekitarnya, ucap Chairunnas
" Kita sampaikan juga kepada masyarakat kota Bukittinggi, apa bila sesuatu yang mengganggu kenyamanan di masyarakat dan juga jika ada peristiwa yang terjadi dimasyarakat silahkan menghubungi nomor markas PMI Bukittinggi di nomor 0752 6277899, pungkas Chairunnas ***
Pewarta :stm
0 Komentar