Ashpen merupakan sebagai lembaga sosial kemanusiaan yang beralamat kantor pusat di Kota Bukittinggi, tepatnya di Jalan Tabek Tuhua No. 2 Simpang Panganak Kelurahan Puhun Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) kota Bukittinggi ini Kerja sama dengan BKMT Bukittinggi, dalam rangka menjalankan Program Sosial Keagamaan, Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).
Kedua belah pihak sepaham, akan penting dan perlunya bersama-sama mensinergikan peran dan program lembaga masing-masing untuk mengoptimalkan pengumpulan maupun pendistribusian ZIS, agar lebih efektif dan efisien dalam rangka mengatasi kemiskinan dan kesenjangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan MoU dilaksanakan di Masjid Agung Tangah Sawah, Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah, Kecamatan Guguk Panjang, pada Ahad, (28 /5/2023), dihadiri lansung oleh Direktur Utama Ashpen, Ustadz Zulfamiadi, S.HI, Ketua BKMT Kota Bukittinggi, H. Syamsul Bahri, S.HI, MA, Ketua Pengurus Masjid Agung Tangah Sawah, Zulhamdi Chandra serta disaksikan oleh para jama’ah BKMT kota Bukittinggi.
Direktur Utama Ashpen, Ustadz Zulfamiadi, usai acara saat di konfirmasi mengatakan melalui kegiatan MoU ini Ashpen berharap bahwa teredukasinya masyarakat tentang kolaborasi dalam hal kebaikan, ujarnya.
Lanjut Zulfamiadi, Ashpen hanya sebagai jembatan kebaikan, sedangkan di Majelis Taklim adalah orang-orang baik yang telah berkumpul dalam rangka mencari kebaikan untuk perbaikan diri, dengan adanya semangat dari Majelis Taklim untuk perbaikan diri sekaligus meningkatkan kapasitas keilmuan.
Disana, tentu Ashpen juga mengajak kesalehan sosial, menjembatani kesalehan sosial, sehingga memang ibu-ibu Majelis Taklim di samping memperbaiki diri, juga bisa membantu orang lain melalui program-program sosial melalui MoU bersama BKMT.
"ketua BKMT Bukittinggi pun berharap, bahwa ke depan program-program sosial dari Majelis Taklim akan diserahkan akan diperoleh oleh Ashpen"
Kemudian disamping itu, kata Zulfamiadi," kita juga berharap bahwa ini bukan soal sebatas pengumpulan donasi, tapi sebuah kesadaran publik untuk membuat sesuatu yang lebih besar, dengan artian gerakan kemanusiaan itu apabila kita bersamakan sebenarnya akan menjadi solusi, karena memang banyak orang yang peduli tapi jembatannya ke mana, makanya kita berharap dengan adanya MOU ini masyarakat terutama Majelis Taklim akan terfasilitasi dengan baik, kepedulian dari amal-amal yang mereka inginkan" tutur Zulfamiadi.
Sementara itu ketua BKMT Kota Bukittinggi, Syamsul Bahri mengatakan, dengan telah menandatangani nota kesepahaman atau MOU dengan Ansharullah Peduli Negeri ( Asphen) Bukittinggi untuk bekerjasama dalam hal pengumpulan Zakat, Infaq, Sedekah, dan sekaligus pengumpulan kepedulian - kepedulian sosial yang akan dilaksanakan oleh majelis taklim ke depannya.
"Kita berharap dengan adanya kerjasama, kegiatan-kegiatan keagamaan kemudian sosial termasuk juga pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sedekah bisa dioptimalkan melalui Ashpen"
" Saya tau betul dengan pimpinan Ashpen ini, beliau Ustadz Zulfamiadi yang sudah berpengalaman, namun yang paling penting adalah legalitas dari pada organisasi, saya lihat legaliatas Ashpen sudah lengkap, bahkan sudah sampai ke Kemenkumham, dan juga ada dua orang anggota dewan pengawas diantaranya ketua MUI Kota Bukittinggi dan Ketua BKMT Kota Bukittinggi Saya sendiri" ucap Syamsul Bahri.
"Dengan adanya kerjasama ini insyaallah kedepan akan ada manfaat lebih besar bagi masyarakat, mari kita tingkatkan kepedulian sosial kita dan kita optimalkan pengelolaan zis, terutama dari Majelis Taklim dan warga Bukittinggi",pungkas Syamsul Bahri Ketua BKMT Kota Bukittinggi ***
Pewarta :stm
0 Komentar