" saya menghimbau agar perbedaan hari raya Idul Fitri tahun 2023 ini, mari kita jadikan sebagai pendewasaan dalam beragama. Membuat kita semakin kompak bersatu, walaupun dalam perbedaan. Sebab hal ini tidak hanya terjadi sekarang, mari sama- sama kita sikapi saja dengan arif dan bijaksana" ujarnya.
Lanjut Syamsul Bahri, BKMT tetap menjadi perekat persatuan dan ukhuwah yang independen. Apalagi tahun ini sudah mulai terasa suasana politik bangsa. Majelis Taklim adalah pemersatu berbagai perbedaan, ujarnya.
Kemudian, "harapan kita juga, sehubungan dengan hari raya, mari kita jaga iman dan takwa dengan cara istiqamah dalam Ketaatan Pasca Lebaran (IPL)," pungkas Syamsul Bahri***
Pewarta : stm
0 Komentar