PADANG, BN News - Kantor Wilayah Kementerian hukum dan HAM Sumatera Barat menggelar OPINI KEBIJAKAN yang kali ini mengangkat tema “Urgensi Pengelolaan Royalti Di Bidang Literasi” jum'at(24/2), terlihat dengan total 500 lebih akun yang mengikuti kegiatan dari aplikasi Zoom Meeting dan live streaming Youtube.
Kegiatan yang terlaksana atas kolaborasi Kanwil Kemenkumham Sumbar (Kanwil Kemenkumham Sumbar) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM RI (Balitbangkumham) ini diikuti kalangan akademisi serta mahasiswa Hukum dari 3 universitas di Sumatera Barat yaitu Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang dan Universitas Bung Hatta, praktisi hukum dan masyarakat umum, serta dari internal Kemenkumham se-Indonesia.
Para akademisi, Praktisi, Sastrawan dan peneliti seni budaya berkelas menjadi pembicara dalam kegiatan ini. Diantaranya adalah Antonio Rajoli Ginting, SH (Analis Kebijakan Ahli Pertama Balitbangkumham), Prof. Fakultas Daulay, SH. M.H (Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas), serta Esha Tegar Putra, M. Hum (Sastrawan dan peneliti seni budaya). Acara dimoderatori oleh Hasrini Fitria Kamal, Penyiar pada RRI Pro 2 Padang.
Kegiatan dibuka dengan laporan Kakanwil, Haris Sukamto. Kakanwil menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan OPini ini adalah agar masyarakat mengetahui informasi dan permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan royalty di bidang literasi di Indonesia.
Kepala Balitbangkumham yang pada kesempatan ini diwakili oleh Bapak Sesbalitbangkumham, Jonny Pesta Simamora mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.
“Opini kebijakan merupakan kegiatan sosialisasi hasil analisis strategy kebijakan di bidang Hukum dan HAM berupa penyebarluasan hasil analisis kebijakan yang telah dilakukan Balitbangkumham yang kita lakukan secara daring dengan harapan dapat dipahami dan juga dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat.” Ungkap Sesbalitbangkumham.
Diharapkan dengan pemaparan dan diskusi terkait hasil penelitian ini dapat membuat masyarakat tidak hanya lebih kritis, namun juga mencerdaskan. Masukan dan saran terkait hal-hal strategis yang penting dalam isu ini dibutuhkan sebagai catatan bagi peneliti Balitbangkumham.
Sesi paparan materi dan diskusi berlangsung dengan hangat, aktif, dan mengalir.
Seluruh narasumber menyampaikan paparan mendalam terkait Urgensi Pengelolaan Royalti Di Bidang Literasi. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Pertanyaan-pertanyaan menarik dari peserta dijawab dan dijabarkan secara rinci oleh narasumber.
Di akhir kegiatan diserahkan piagam penghargaan dan cidera mata kepada seluruh narasumber dan diserahkan sertifikat kegiatan kepada mahasiswa yang hadir.
Pewarta : 007/008/Humas Kemenkumham Sumbar
0 Komentar