Recent Post



Human initiative Bukittinggi Gulirkan Program Pemberdayaan Berbasis Pesantren Di Limapuluh Kota.

Bukittinggi BN-News_Menginisiasi lahirnya kemandirian bagi pesantren, Human Initiative (HI) Bukittinggi pada hari Sabtu (25/2/2023) menyerahkan 20 ekor kambing perah kepada pesantren Cahaya Peradaban yang berlokasi di Jorong Buluh Kasok, nagari Sarilamak, kabupaten Limapuluh Kota.

Bantuan kambing perah jenis Peranakan Etawa (PE) ini merupakan bagian dari program budidaya ternak kambing, dimana sebelumnya sudah dibangun kandang ukuran 20 meter dan penanaman 3.000 batang rumput unggul di lahan milik pesantren ujar kepala cabang HI Bukittinggi Hendra Nafsosianto pada hari Selasa (28/2) di Bukittinggi.

Dipilihnya yayasan Cahaya Peradaban sebagai mitra yang membawahi pesantren SMK IT Pertanian dan SMP Maskanul Huffaz ujarnya.

Selain ada banyaknya santri yang dhuafa, juga karena komitmen dari pengurus untuk serius memajukan usaha budidaya ternak kambing ini. Pakan hijauan juga melimpah di sekitar lokasi pondok, sehingga tidak ada kekhawatiran akan kurangnya makanan ternak.

Diharapkan setelah peternakan kambing ini memperloleh profit, hasilnya bisa dibagi dalam bentuk beaiswa santri yang kurang mampu dan operasional pesantren secara keseluruhan, ujarnya lagi.

 “Pada tahun pertama kita akan fokus untuk breeding atau memperbanyak indukan sambil, sembari menguatkan pondasi bisnis susu kambing perah di tahun ke-dua. Harapan kita semua tujuan program ini bisa tercapai, kehadiran peternakan kambing ini tidak hanya memberi dampak bagi pesantren tapi juga bagi masyarakat sekitar”, tambah Hendra. 

Sementara itu, pembina yayasan Cahaya Peradaban, Komara Zulfikar atau akrab dipanggil Aa Opik menyambut dengan antusias program pemberdayaan berbasis pesantren ini.

Ia sampaiakan “Terimakasih kami ucapkan kepada Human Inisiatif dan donatur yang telah memberikan program yang memiliki banyak manfaat bagi pesantren. Selain pengelola yang sudah ditunjuk, nanti para santri dilibatkan juga dalam program ini sebagai upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Mulai dari belajar manajemen kandang, manajemen pakan, pengolahan kotoran hewan untuk kompos hingga belajar bisnis budidaya ternak yang utuh."

Peternakan yang diberi nama Lambah Ameh Farm ini ditargetkan akan terintegrasi dengan kebun buah-buahan yang sudah tumbuh subur di sekitar kandang. 

Dalam perjalanannya pengelolaan peternakan akan didampingi oleh fasilitator dan konsultan dari Rantiang Ameh Farm yang sudah memiliki pengalaman belasan tahun di dunia budidaya ternak kambing pungkasnya ***

Pewarta : stm

Posting Komentar

0 Komentar