Recent Post



Pedagang Kerupuk Sanjai Pasar Atas Datangi Gedung DPRD Kota Bukittinggi


Bukittinggi BN-News_ Puluhan orang pedagang kerupuk sanjai Pasar Atas Bukittinggi pada Senin (28/11) yang lalu mendatangi Gedung DPRD Kota Bukittinggi. Kedatangan mereka terkait permasalahan tempat jualan yang ditempati tidak sesuai dengan hasil kesepakatan bersama dan pelotingan.

Pelotingan saat itu (10/6/2022) dilakukan langsung walikota Bukittinggi Erman Safar yang didampingi Sekdako Bukittinggi Martias Wanto, Ketua DPRD kota Bukittinggi Benny Yusrial beserta SKPD terkait.

Kedatangan pedagang kerupuk sanjai tersebut di kantor DPRD diterima langsung oleh Ketua Komisi ll, Edison Katik Basa, Ibra Yaser, Edison Nimli serta Hj Noni.

Ketua Komisi ll, Edison Katik Basa menyampaikan bahwasanya kedatangan pedagang kerupuk sanjai datang kemari untuk menyampaikan aspirasi adalah sangat tepat.

"Silahkan sampaikan kepada kami permasalahan nya apa, karena apa yang akan ibuk dan bapak sampaikan terkait tempat berjualan ibuk dan bapak, semua terekam dan insyaallah dalam waktu dekat kami akan mengagendakan nya secepatnya," ucap Edison Katik Basa.

Ketua Komisi ll menambahkan terkait dengan pelotingan yang telah dilangsungkan, yang waktu itu dihadiri oleh dinas terkait, kepala daerah dan DPRD, "menurut kami itu sah, karena sudah melalui mekanisme dan sudah teragenda, namun permasalahan yang muncul hari ini, fungsi kami sebagai pengawasan, ingin memfasilitasi dan mendapatkan informasi dari kedua belah pihak, tentu langkah kami, akan memanggil dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan ini, dan mencari titik kebenarannya seperti apa? Dan juga kita harus menerima masukan dari yang lain juga, supaya nanti kami benar benar berdiri di posisi Netral" tutup Edison Katik Basa.

Sementara Neneng, salah satu perwakilan pedagang kerupuk sanjai menyampaikan, kami seluruh pedagang kerupuk sanjai mendatangi Gedung DPRD Bukittinggi ini, bertujuan untuk mengadu kepada perwakilan kami di DPRD, terkait tempat berjualan kami yang ditempati orang, yang tidak sesuai dengan kesepakatan yang dibuat secara bersama sama.

"Kami menuntut supaya kami bisa berjualan menempati tempat kami, yang sebagaimana dengan hasil loting dan disaksikan oleh Walikota Bukittinggi, Sekda, DPRD, Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Kadis Perhubungan dan Kasat Pol PP, kami cuma ingin menempati tempat berjualan kami, sesuai dengan hasil loting", ujar Neneng.

"Kami menginginkan tempat berjualan yang kami bangun dengan swadaya dan kami semua pedagang kerupuk sanjai tidak mau orang yang tidak ikut membayar iuran menempati tempat yang kami bangun dengan swadaya kami", pungkasnya ***

Pewarta :stm

Posting Komentar

0 Komentar