Recent Post



Sedang Antar Koran, Rumah Digasak Maling


Agam BN-News_Sungguh malang nasib yang dialami Syamsir Koto (70) mantan Wartawan Singgalang. Rumahnya yang berlokasi di Sawah Ladang Nagari Magek Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam digasak maling.

Rumah tersebut dalam keadaan kosong, hanya sekal- kali disilau. Sementara kelima anaknya sudah berkeluarga mencari hidup di perantauan. Sedangkan, istri sudah lama meninggal dunia.
Syamsir Koto saat dikonfirmasi menyampaikan peristiwa diketahuinya Rabu (5/10) sore sekira pukul 16.30 Wib. Ketika itu, ia sedang mengantar koran. Saat ini, ia menjadi loper koran untuk menyambung hidupnya.

"Sore itu, saya sedang mengantar koran. Kemudian saya ditelpon oleh salah seorang warga. Ia mengatakan pintu belakang ke kamar mandi/WC rumah terbuka,"ujar Syamsir.

Setelah mendapat informasi dari tetangga, tanpa pikir panjang, ia langsung pulang mengecek kondisi yang terjadi. Kemudian, ia melihat rumahnya sudah digasak maling.

Akibat musibah tersebut. Syamsir Koto mengalami kerugian hingga puluhan Juta. Seperti relis yang dikirim yakni 1 Unit tempat tidur besi, 1 Unit Sprimbet 3 Kasur Kapas, 1 Set seperangkat Tepe Recoder, 1 Unit TV 14 Inc, 1 Unit VCD,1 Unit DVD, 1 Unit Amplie dan 2 Sepeker dan 1 Unit Radio 6 Ban merek Samsung, 1 Jam dinding Romawi (Antik).

Berikut 3 Unit Kompor Hock, dua buah Kuali Besi, 2 Unit Magic Com, 1 Unit Cetakan Baking Kue, 6 Lusin piring Makan serta Gelas dan 3 Teromos Air, 1 Unit piring Gadang (Jamba), 2 Peti alat Perkakas Tukang serta 2 Skop Pasir, 2 Unit Sepeda 1 pederal dan 1 sepeda Lama, 4 Bantal dan 3 Selimut serta Sprei, 4 Lemari pakaiyan laki laki dan wanita serta 6 Sarung baru, 1 helai lama (Antit), 1 Buah Bed Cover, 3 Helai Permadani.

Kapolsek Tilatang Kamang IPTU Syaiful saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Ada peristiwa tindak pidana di Jorong Sawah Ladang Kenagarian Magek Kecamatan Kamang Magek.

“Peristiwa tersebut mengakibatkan kerugian sekitar Rp 60.000.000. Terkait peristiwa tersebut, Polsek Tilatang Kamang masih dalam proses pengembangan,” pungkas IPTU Syaiful ***

Pewarta :stm

Posting Komentar

0 Komentar