Pada saat itu ketua pelaksana Niko Saputra ketika dikonfirmasi di lokasi mengatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama dilakukan, kerja sama dengan komunitas "Ayam Kukuak Balenggek" yang ada di Bukittinggi dan Agam.
Memang hari ini kegiatan yang pertama, dan rencananya akan diadakan dua kali dalam setahun, lokasi tetap di keju Lasi ini ucap Niko.
Saat ini, peserta dari Sumatera Barat berasal dari Bukittinggi, Agam, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Alahan Panjang, Solok, dan beberapa daerah lainnya karena masing masing daerah tersebut ada komunitasnya, kalau di Bukittinggi sendiri komunitas tersebut nama KABA, ujar Niko.
Dengan kegiatan ini semoga hubungan antar komunitas atau pencinta ayam terjalin dengan baik, serta dapat menaikkan kembali nama komunitas Ayam Bekokok balenggek ini, khususnya di Bukittinggi - Agam, tuturnya.
"Dalam perlombaan, dewan juri menilai berapa lama durasi dan berapa banyak Kukuak Ayam tersebut, berapa lenggek, durasi berkokok nya dalam 10 menit, dengan beda beda kelas, ada kelas landik, dan kelas Bokok, kelas landik minimal psling bawah 5 lengek, dan kelas bokok minimal 9 lenggek" tuturnya
Sementara itu, owner Keju Lasi Suhatril ST.MT yang saat itu tidak berada di lokasi, ketika dihubungi via WhatsApp mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan lomba Ayam Kokok Balenggek ini, sebagai motivasi dalam rangka memeriahkan hari Sumpah Pemuda, dalam lomba Ayam Kukuak Balenggek, Keju Lasi menyediakan hadiah sekaligus Piagam.
Para peserta yang beruntung akan mendapatkan untuk juara I kelas bokok Rp.1.250.000, plus Trophy dan sertifikat. juara II senilai Rp.1.000.000, sedangkan Juara III Senilai Rp.750.000.
Dengan kegiatan ini kita berharap agar pemda terus membantu mensosialiasikan Ayam Kokok Balenggek agar mengadakan lomba ini setiap bulannya pungkasnya ***
Pewarta :stm
0 Komentar