Banbinsa Bersama Petani Lakukan Perawatan Rutin Tanaman Kol Untuk Menjaga Dari Serangan Hama Ulat.

SOLOK, BN-News-Pendampingan dalam membantu petani senantiasa dilakukan oleh Babinsa sebagai bentuk upaya untuk membantu petani dalam meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan para petani, hal tersebut menjadi salah satu bagian dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai aparat teritorial yang ada di wilayah.

Seperti yang dilakukan Serda A. Siregar Babinsa Koramil 02/Lembang Jaya Kodim 0309/Solok, bersama masyarakat melaksanakan kegiatan Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif dibidang Pertanian yaitu penanaman Kol/Kubis seluas 15 x 20 M di Nagari Batu Bajanjang, Kec. Lembang Jaya, Kab. Solok, Minggu (11/9/2022). 

Kubis, kol, kobis (Brasisicae oleraceae) merupakan tanaman sayuran semusim yang banyak ditanami terutamanya pada dataran tinggi, di Indonesia. Tanaman kubis  masih berkaitan erat dengan tanaman, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis brussel. Namun, kubis memiliki tiga warna, yaitu berwarna hijau, unggu dan putih. 

Serda A. Siregar bersama petani melaksanakan kegiatan saat ini melakukan perawatan tanaman Kol/Kubis untuk menjaga dari serangan hama ulat. Usia tanam memasuki lebih kurang 67 hari dari masa tanam. 

Dalam budidaya tanaman kubis, perlu harus dahulu memperhatikan tanda dan gejala hama dan penyakit tanaman kubis untuk menghindari kerugian diakibatkan oleh hama dan penyakit tersebut. 

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi lebih dahulu harus mengetahui hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman kubis serta pengendaliannya, diantaranya seperti ulat daun, ulat tanah, ulat krop dan ulat jengal," ucap Serda A. Siregar. 

Dalam perawatan pengendalian hama ada beberapa cara yang dapat dilakukan contohnya melakukan pembersihan rumput liar sekitar tanaman, penyiangan, dan melakulan penyemprotan dengan menggunakan bahan alami serta kimia. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menghindari gagal panen sehingga hasil panen petani bisa meningkat. Oleh karena itu Babinsa selalu mengajak petani untuk terus waspada dengan adanya kemungkinan serangan hama dan terus berkoordinasi dengan PPL untuk mencegah terjadinya hama di tanaman kol.

"Sebagai seorang Babinsa kami akan terus melakukan pendampingan terhadap petani mulai dari pengolahan tanah, musim tanam, perawatan sampai nanti pada saat musim panen tiba," pungkas Serda A. Siregar.(PENMDIM0309).