Pemerintah terus gencarkan guna mencegah adanya penyebaran wabah penyakit virus pada Hewan Ternak akut penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tersebar di berbagai daerah. Penyakit mulut dan kuku (PMK) tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku belah/genap seperti halnya sapi.
Adapun pelaksanaan pemberian vaksin pada hewan ternak kerbau yang berjumlah 169 ekor, milik salah satu warga binaan Kecamatan Sangir Batang Hari.
Kegiatan yang dilakukan Serda Iswil Dayani Babinsa Koramil 12/Sangir bersama pihak terkait mendatangi kandang peternakan kerbau guna memberikan suntikan vaksinasi kepada hewan ternak.
Dinas terkait dari Kecamatan Sangir Batang Hari didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sangir Batang Hari melaksanakan pemberian vaksin kepada hewan ternak kerbau yang berada di Nagari Ranah Pantai Cermin.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta petugas yang hadir menyampaikan kepada para pengelola peternakan kerbau agar selalu menjaga kebersihan kandang dan hewan ternaknya. Sesering mungkin melakukan pembersihan kotoran kerbau dan menyemprotkan disinfektan.
Selain itu, dapat ditambahkan dengan pemberian suplemen maupun obat-obatan hewan bila ada kerbau yang terindikasi sakit.
Wabah PMK pada kerbau dan binatang ternak lainnya, dapat ditangani dengan cepat. Apabila para peternak menemukan gejala seperti hewan ternak terindikasi penyakit PMK, agar sesegera mungkin untuk melaporkan kepada instansi terkait, supaya gejala penyakit tidak menyebar pada hewan ternak lainnya.
Serda Iswil Dayani menambahkan," bahwa TNI akan selalu siap membantu Pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran virus PMK di wilayah binaan," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan pemberian vaksin pada hewan ternak kerbau; Irpan Sahrio Wali Nagari RPC, Drh. Rama, Drh. Midali Khairunisa, Ali Aburnas PPl Sbh, Babinsa RPC. Serda Iswil Dayani, Babinkantibmas RPC. Bripka Wandra dan seluruh Kepala Jorong RPC.(PENDIM0309).
0 Komentar