AGAM, BN- News - Berawal dari Reuni Akbar, Munas dan Silaturahmi Alumni IAIN Bukittinggi, Senin 16 Mei 2022, alumni jurusan Tarbiyah STAIN (kini menjadi IAIN-Red) Syech M Djamil Djambek Bukittinggi dapat bersua kembali.
Maklum selama 20 tahun yang lalu tepatnya tahun 1998, mahasiswa pertama jurusan Tarbiyah itu bisa bertemu kambali karena aktifitas dan kesibukan masing masing.
Di acara Musyawarah Nasional (Munas) dan Silaturahmi Ikatan Keluarga Alumni (IKA) IAIN Bukittinggi, di Auditorium Student Center IAIN Bukittinggi di Jln. Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin 16 Mei 2022 itu memang hanya beberapa alumni Tarbiyah BP 1998 STAIN
Syech M Djamil Djambek yang bisa hadir, namun mereka tak kehilangan akal dengan cara meminta nomor handphone dan whatsapp satu sama lain.
Sejak itu malamnya, pemegang nomor handphone dan whatsapp saling berkabar dan terus saja bisa berkomunikasi satu sama lainya terutama yang memiliki alat komunikasi seperti handphone.
"Dan disepakatilah membuat grub whatsapp dengan nama " TARBIYAH PAI 98".,"Ungkap Fauzan Rahman,S.Pd.I disela sela penyerahan bantuan sosial untuk salah seorang alumni yang ditimpa musibah.
Fauzan mengatakan, penggalangan dana ini bisa dilakukan setelah ada grub WA dan membentuk struktur kepengurusan alumni Tarbiyah 98.
" adapun yang ditunjuk sebagai ketua Asdi Wirman, S.Pd.I," katanya
Kedepan lanjut Fauzan, kegiatan sosial seperti ini akan terus dilakukan alumni TARBIYAH 98, tidak hanya dalam bentuk bantuan sosial sesama alumni, tapi juga hal lainya.
Diungkapkan Fauzan Rahman. Alumni angkatan pertama (tahun 1998) itu
mulai membuat grup WAG pada tanggal16 Mei 2022.
Setelah melakukan komunikasi di grup WAG dan Zoom Meeting beberapa kali, maka disepakatilah membentuk kembali organisasi seperti di kampus dulu, walau sekarang secara online.
Setelah merangkum semua kawan kawan yang telah berada di berbagai daerah dengan beragam profesi dan pekerjaan, maka muncullah ide untuk menjalankan 3 program yaitu :
1. Ukhwah dan Sillaturrahmi.
2. Bidang Sosial masyarakat
3. Bidang Dakwah dan pendidikan.
Adapun kegiatan sosial yang telah kami lakukan lanjut Fauzan, Takziyah ke rumah Emrifa dan Rahmi Fitria karena orang tua nya meninggal dunia.
" Hari ini, penyerahan bantuan untuk anak almh Marlis yang sudah yatim piatu sebesar Rp.2 juta," katanya
Pengalokasiannya dilakukan pada hari Kamis, 9 Juni 2022, bertempat di MAN 2 Agam (tampat fauzan mengajar) diwakili oleh
Fauzan Rahman, Susilawati, Delvianti,
Refda Yetti.
Pewarta : Jon Indra
0 Komentar