Recent Post



Lindungi Perempuan Dan Anak Dari Penyalahgunaan NAPZA Di Kota Bukittinggi

Bukittinggi BN-News_Perkembangan penyalahgunaan dan peredaran narkoba telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan saat ini.

Korban penyalahgunaan narkoba bukan hanya orang bekerja, namun juga mahasiswa tetapi sudah sampai pelajar yang masih di dalam pendidikan di usia sekolah, dan bahkan kasus ini sampai kelompok perempuan, dan anak-anak menjadi kelompok yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, hal tersebut disebabkan karena memiliki sifat dinamis rasa ingin tahu hingga mudah dipengaruhi oleh bandar narkoba.

Dengan maraknya kasus penyalahgunaan barang haram ini supaya bisa mengantisipasi BNN RI dan Pemerintahan Kota Bukittinggi mendorong untuk semakin gencar menjalankan program pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba tersebut.

Pada hari Selasa (28/6/2022) P3APPKB adakan Kegiatan sosialisasi untuk melindungi perempuan dan anak demi menyelamatkan putra dan putri para generasi penerus bangsa yang akan datang di Aula Kampus Stikes Politeknik, Belakang Balok Bukittinggi.

Sosialisasi dihadiri Camat Mandiangin Koto Selayan yang diwakili 9 unsur Kelurahan, Penggerak PKK, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat LPM, Pemuda, Satgas P2TP2A.

Sedangkan narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya Kasat Narkoba Polres Bukittinggi, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bukittinggi, IPWL Padu Jiwa Sumatera Barat.

Pada kesempatan itu Kabid P3APPKB, Tati Yasmarni dalam sosialisasi yang di hadiri lebih kurang 71 orang peserta mengatakan dalam melindungi perempuan dan anak harus adanya pembinaan bagi anak-anak yang telah menyalahgunakan narkoba dan untuk melindungi perempuan dan anak.

Kemudian perlu juga perhatian kita bersama kepada para pendatang di Bukittinggi ini agar betul-betul diselidiki. Sehingga Bukittinggi aman dan bebas dari peredaran narkoba.

Disini pentingnya peran instansi terkait agar bisa saling berkoordinasi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat ujarnya 
Sementara itu kasi Intel Kejaksaan Negeri Bukittinggi Pengki Sumardi sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan Peran Masyarakat dalam perlindungan anak dan perempuan dari Bahaya Napza.

Dalam hal ini tentu adanya dorongan dari elemen terkait untuk ikut serta berperan seperti tokoh masyarakat dalam mencegah terjadinya tindak pidana narkotika di kampung atau kelurahan di kota Bukittinggi ujarnya.

Semoga kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Perlindungan anak dan Perempuan dari Bahaya Napza di Kota Bukittinggi yang dilaksankan oleh Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bukittinggi pada hari ini bisa bermanfaat dan bisa mencegah para generasi muda penerus bangsa ini bisa terhindar dari bahaya narkoba pungkas kasi Intel kejaksaan negeri Bukittinggi Pengki Sumardi ***

Pewarta : stm

Posting Komentar

0 Komentar