Recent Post



Keberadaan Homestay Dapat Menabur Manfaat Bagi Masyarakat

Baritonagarinews(BNN).Com Bukittinggi_Penggunaan bahasa yang baik dalam berkomunikasi dengan tamu merupakan salah satu nilai jual yang positif dalam mendukung kepariwisataan di kota  Bukittinggi. 

Hal itu disampaikan Wako Erman Safar saat membuka acara Seminar Kepariwisataan dalam rangka milad pertama Asosiasi Homestay Bukittinggi, yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Rabu (09/03/2022). 

Seminar yang diikuti pengelola homestay di Kota Bukittinggi tersebut mengambil tema “Eksistensi Homestay Dalam Rangka Pengembangan Pariwisata Daerah”.   

Harapan Wako Erman Safar, Homestay juga berkreasi sehingga dapat menambah nilai jual yang positif bagi pariwisata Kota Bukittinggi. 

“Membuat foto, produk asli dan lain sebagainya, bahkan layanan after sale seperti memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada tamu yang pernah menginap, akan dapat meninggalkan kesan yang positif tersebut,” ujarnya. 

Di samping itu Wako juga mengingatkan kepada pengelola homestay agar memperhatikan kebersihan fasilitas homestay. Kebersihan kamar mandi, penggantian seprai, dan kebersihan lingkungan tidak luput dari perhatian Wako Erman. “Sediakanlah budget untuk menjaga dan merawat fasilitas agar pengunjung nyaman,” tambahnya. 

Wako juga sebutkan Pemerintah Kota akan membantu memperbaiki akses menuju homestay sekiranya diperlukan. Terakhir, Wako Erman Safar harapkan keberadaan homestay juga dapat menabur manfaat bagi masyarakat sekitar.   

Keberadaan homestay dipandang turut menunjang kepariwisataan. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menerbitkan regulasi Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretarif Nomor 9 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Pondok Wisata. 

Tidak hanya berfungsi sebagai tempat penginapan seperti hotel, dalam pengelolaannya, homestay juga dituntut untuk menjalin interaksi dengan tamu, sehingga terjadi komunikasi yang baik antar kedua belah pihak. 

Berdasarkan data tahun 2021, jumlah homestay di Kota Bukittinggi tercatat sebanyak 65 unit. Hj. Yuliarti Bachtiar merupakan Ketua Asosiasi Homestay Bukittinggi untuk kepengurusan periode 2021—2026 yang dikukuhkan 9 Maret 2021 lalu.

Sementara itu Ketua Homestay Bukittinggi Hj Yuliarti Bachtiar ,SE mengatakan di homestey wisatawan dapat beraktifitas kehidupan.wisatawan dapat menikmati keindahan alam wisata Kota Bukittinggi semua ini tidak luput dari peranan penting dari kita semua sebagai masyarakat kota Bukittinggi serta instansi pendukung peran ini sangat dibutuhkan agar wisatawan semakin berminat menginap di homestey ulasnya.

Dengan pelayanan yang ramah bahasa serta komunikasi yang baik akan melengkapi komponen penunjang wisata saat wisatawan mengiñap di homestey mereka dapat menjadi penutur wisata dan pemandu wisata.agar homestey dapat menjadi titik akomodasi dan tamu bukan sekedar menginap saja terangnya.

Senada juga disampaikan Kasmsri Benti,SE selaku ketua (PHBS )pola hidup sehat bersih satu satunya  yang patut dijaga sehingga terciptanya kenyamanan wisatawan yang berkunjung dengan bertambahnya pengunjung bertambah pula amenitasnya maka homestey dapat menjadi alternatif,dengan mempromosikan budaya dan pengalaman lokal yang tidak dimiliki penginapan yang lain pungkasnya ***

Pewarta :BN2

Posting Komentar

0 Komentar