Baritonagarinews(BNN).Com Agam_ Terkait laporan yang masuk ke Polsek Banuhampu pada hari Minggu (13/3) terkait pembongkaran sebuah Tugu yang bersejarah berlokasi di Jorong Pasia Kubang, Kanagarian Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam pada hari Senin (14/3) lakukan reka ulang olah TKP.
Kapolsek Banuhampu AKP Yulandi yang di dampingi Kapolsek IV Koto Iptu Hendri Susanto ketika di lokasi membenarkan bahwa laporan pengaduan sudah masuk kemaren (13/3) namun saat ini kita cek ulang olah TKP dalam pendalaman kasus ini terangnya.
"Saat ini kita sedang mendalami kasus pembongkaran Tugu Parang Panta yang di lakukan oleh Orang tak terkenal tersebut, sekarang kita dalam pengembangan kasus tersebut, maka pada hari ini kita dari Polsek Banuhampu olah TKP Ulang" tuturnya
Dilakukan olah TKP Ulang ini merupakan menggali lebih mendalam atas peristiwa tersebut, siapa orang yang telah melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan, dan satu lagi merupakan tanda Kapolsek Banuhampu beserta jajaran selalu memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang berada di wilayah hukum Polsek Banuhampu.
Kepada masyarakat kita menghimbau untuk selalu menjaga kenyamanan dan kemanan dan jika ada sesuatu hal yang terjadi untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek, supaya kami dari Polsek bisa bergerak cepat pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Sariak Amrizal ketika di konfirmasi saat mendampingi Kapolsek mengatakan, diperkirakan peristiwa ini dilakukan oleh orang tak dikenal tersebut pada saat jelang subuh, karena malamnya orang masih banyak melewati jalan ini, tidak ada laporan ada orang berada di lokasi ini terangnya.
"Periariwa ini diketahui ada laporan dari salah seorang yang berjualan minuman di lokasi ini, ketika pas masuk ke lokasi tugu ini, dilihatnya ada salah satu patung yang kecil sudah porak poranda, badan patung sudah berpisah dari kepala, dengan kejadian tersebut kita kelokasi dan telpon walinagari"
"Kemudian setelah walinagari mengetahui menuju lansung kelokasi, dan kami bersama-sama lapor peristiwa tersebut ke Kapolsek Banuhampu" kata Amrizal.
"Walinagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam pak Ismet Dianto mengatakan Sangat disayangkan tugu yang dibuat untuk mengenang nilai sejarah perjuangan ini dirusak oleh orang yang tak bertanggung jawab. Bahkan saya bersedia menyediakan hadiah uang sebanyak Rp 3 juta bagi yang bisa menemukan pelakunya" ulas walinagari ucap Amrizal ***
Pewarta : BN2
0 Komentar