Sampai saat ini semenjak berdirinya PKBM dari 1994 sudah berjumlah 700 lebih alumni sudah melanjutkan sekolah, dan bahkan kuliah yang di terima baik Negeri maupun swasta, setelah menyelesaikan program pendidikan paket kesetaraan di PKBM Air Mata Ibu.
Dan bahkan para alumni saat ini sudah banyak yang telah berkiprah baik di pemerintah, swasta dan bahakan sudah jadi pengusaha, hal ini disampaikan oleh pimpinan PKBM Air mata Ibu Hj Nellyta yang di dampingi oleh penilik Paud dan Sekolah Nonformal di sekecamatan Banuhampu Hendra beserta Siska salah seorang guru di Air Mata Ibu pada hari Kamis (24/3/2022) sore.
Program pendidikan Non formal ini merupakan pendidikan kesetaraan, yang mana cukup membantu generasi muda dan warga masyarakat yang membutuhkan pendidikan berkelanjutan.
"Pendidikan di PKBM Air Mata Ibu ini dimulai dari program paket A setara dengan SD, paket B setara dengan SMP, dan paket C setara dengan SMA. Setelah mereka menyelesaiakan program paket kesetaraan tersebut mereka bisa melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya" tutur Nellyta.
Namun jika Setelah mendapat ijazah paket C mereka bisa melanjutkan kuliah, atau bagi yang pegawai, mereka bisa sebagai bahan kelengkapan naik pangkat dan juga untuk mencari kerja ijazah sudah di setarakan dan sudah diakui, buktinya para alumni sudah ada juga yang jadi PNS.
Ternyata program paket kesetaraan memang dapat membantu untuk melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi. Selain itu juga dapat dipakai sebagai syarat mencari kerja
Namun disamping itu para tamat paket B masuk SMA dan SMK, Tamat paket C ada yang kuliah diberbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, menjadi wali nagai, ada yang menjadi anggota dewan, ada juga yang jadi pengusaha, dan banyak lagi dibidang lain yang sukses, ulas Nellyta.
Kemudian harapan kita terhadap pemerintahan kabupten Agam untuk selalu memberikan perhatian terhadap lembaga PKBM ini, yang mana saat ini sekolah Non Formal yang kami jalankan ini membutuhkan beberapa lokal, guna menampung anak didik dan murid yang baru melanjutkan pendidikannya untuk penyetaraan pendidikan demi keperluan generasi muda yang membutuhkan ijazah demi keperluan untuk menunjang pendidikan kelanjutannya.
Bertepatan pada saat itu, PKBM barusan telah selesai melaksanakan Ujian pendidikan kesetaraan ujian Nasional dari paket C di yang dimulai dari 14 sampai tanggal 21 Maret 2022 dan hari ini merupakan ujian paket B setara SMP yang di mulai dari 3 hari belakang pungka Nellyta.
Sementara itu Pengawas Penilik Paud dan Sekolah Non Formal di Kecamatan Banuhampu Hendri mengatakan PKBM Air Mata Ibu dari tahun ketahun cukup meningkat dan bahkan jumlah minat masyarakat cukup tinggi untuk menyambung pendidikan di Nonformal untuk mendapatkan ijazah demi menyambung pendidikan lebih tinggi.
Sementara itu Siska Sandra Dewi salah seorang Tutor yang sudah lebih 10 tahun berkiprah di PKBM pengalaman suka duka pasti ada, apa lagi anak anak yang di ajar ada yang lurus sekolah dengan mempunyai bermacam masalah, dan tentu bagaimaba cara kita menyikapinya, setiap anak mempunyai latar belakang masing-masing.
Alhamdulillah anak yang mempunyai latar belakang masalah masing masing, kami brmersama-sama mendidik mereka, Alahamdulillah telah banyak tamtan dari sini yang mempunyai prestasi dan lanjut sekolah negeri banyak juga yang berhasil dan mendapatkan nilai yang bagus ujarnya.
Sambungnya " kita ambil salah satu contoh, Anak brokenhome. Dia sangat berbeda untuk menyikapinya kalau anak broken ini kan banyak yang malas untuk belajar karena situasi di rumah kurang perhatian dari orang tua jadi cara kami tutor untuk mendekati anak tersebut, dengan arahan kami di sini dan tidak bosan bosan untuk memotivasi mereka, anak-anak tersebut banyak yang berhasil dan nilai juga bagus" pungkasnya ***
Pewarta: BN2
1 Komentar
Alhamdulillah... Semoga kedepannya pkbm banuhampu smkin berjaya dlm mengantarkan generasi muda ke jenjang pendidikan selanjutnya
BalasHapus