Kegiatan razia ini akan berlansung selama seminggu kedepan, tujuannya demi untuk peningkatan jumlah vaksinasi bagi masyarakat diwilayah hukum polres Bukittinggi.
Bagi yang belum vaksin, masyarakat diarahakan untuk melakukan vaksinasi di tempat berlansung kegiatan razia, terlebih dahulu sebelum divaksin tetap dicek kesahatannya oleh petugas Kesehatan ungkap Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Ghanda Novidiningrat pada hari Selasa (26/10/2021)
Lanjut Ghanda, dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga melibatkan TNI, Dishub, Pol PP, dan tim Vaksinator dari Rumah Sakit di Bukittinggi, saling bersinergi demi untuk meningkatkan percepatan vaksinasi.
Dengan demikian kita menghimbau kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin agar persentase capaian vaksin kita meningkat terangnya.
Pada hari pertama razia (25/10/2021) yang dilaksanakan di by pass Gadut, masyarakat yang belum divaksin dilakukan vaksinasi di tempat razia berjumlah 150 orang, hari ini merupakan hari kedua dan kemudian pada hari Sabtu (30/10/2021) akan berlansung kembali vaksinasi secara masal yang bertempat di GOR Dermawi pungkasnya.
Semua polres di wilayah Sumbar pada hari Sabtu itu dalam perencanaan melaksanakan vaksinasi dengan target kita 100 ribu vaksin dalam satu hari itu pungkas AKP Ghanda.
Kasat lantas polres Bukittinggi menginformasikan kepada Masyarakat "supaya tidak termakan info yang tidak benar terhadap vaksin atau berita hoax, bahwa vaksin itu berbahaya, karena vaksin itu halal dan aman, Vaksin ini bagaikan suntik cacar kita kecil dahulu, jadi aman" pungkasnya.
"Disamping razia vaksin kita juga periksa kelangkapan kenderaan bermotor, jadi kita himbau masyarakat untuk selalu melengkapi surat - surat kenderaan bermotor jika jika berpergian supaya masyarakat taat berlalu lintas" pungkasnya ***
Pewarta :BN2
0 Komentar