Recent Post



AHLI Kembangkan 4 Pilar Kepariwisataan di Sumbar, Hal Tersebut Terlihat Ketika MoU dengan UM Sumatera Barat

Baritonagarinews(BNN).Com Bukittinggi _Usai di deklarasikan Ketua Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI)  dan mengukuhkan pengurusnya di seluruh provinsi di Indonesia pada hari Senin (27/9) yang lalu oleh Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Menparekraf/Barekraf RI, Dr Wisnu Bawa Tarunajaya di  Jakarta Kemayoran, pada saat itu dilakukan dengan menyerahkan pataka AHLI kepada Ketua Umum DPP AHLI, I Ketut Swabawa.

Selanjutnya I Ketut Swabawa selaku Ketua Umum DPP AHLI mengukuhkan para pengurus AHLI dari tingkat pusat hingga ke tingkat daerah di Indonesia secara luring dan daring.

Pada saat melalui acara tersebut seluruh pengurus AHLI dinyatakan siap dalam berkontribusi pemulihan serta pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia melalui program-program yang inovatif.

Terkait dengan terbentuknya organisasi tersebut, untuk Sumatera Barat H. Syafril di lantik jadi ketua DPD AHLI sumbar.

Lebih kurang satu bulan dikukuhkan ketua DPD, pada hari Minggu (31/10/2021)  AHLI Sumbar  jalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah (UM)  Sumatera Barat.

Kerja sama tersebut dibuktikan dengan menanda tanganan antara kedua belah pihak  di Aula Kampus UM Sumatera Barat jalan By Pass Aur Kuning Bukittinggi.

Pada kesempatan itu ketua DPD AHLI Sumatera barat H. Syafril  mengatakan bahwa  kehadiran AHLI di Sumatera barat ini untuk merangkul semua lini dalam bidang pariwisata untuk saling bersinergi.

Sebagai media akselerasi pemulihan dan kebangkitan kembali Pariwisata Indonesia melalui konsep kolaborasi yang konkrit khususnya di Sumatera Barat terangnya.

Ada empat konsep kolaborasi yang diusung AHLI yakni Pimpinan usaha perhotelan, Usaha makanan dan minuman, Usaha perjalanan wisata dan Lembaga pendidikan tinggi pariwisata.

Dari konsep tersebut, saat ini sudah di buktikan dengan menanda tangana kesepakatan antara UM Sumatera Barat dalam bidang pendidikan tinggi Pariwisata.

Kolaborasi  kerjasama degan perguruan tinggi dibidang pariwisata, demi perkembangan pariwisata di Sumatera barat kedepannya ujar H. Syafril selaku ketua AHLI Sumatera Barat yang juga seorang anggota DPRD kota Bukittinggi komisi II.

Lanjut Syafril, kerja sama ini demi  meningkatkan mutu pendidikan kepariwisata bagi siswa dan juga dosen akan diprioritaskan untuk bisa menerapkan ilmu kepariwisataan di kampus UM Sumatera Barat ini, dan ada beberapa perguruan tinggi di bidang pariwisata  lagi yang akan kita rangkul untuk kerja sama demi perekembangan pariwisata kedepannya  terang Syafril.

Kemudian AHLI juga mengajak para insan pariwisata Indonesia bersatu padu dengan langkah-langkah inovasi-adaptasi-kolaborasi untuk menerobos parsialisasi industri menjadi suatu inovasi yang mampu memberi manfaat positif dan menjadi penggerak bangkitnya sektor pariwisata di masa pandemi ini yang beriringan sejalan dengan upaya memajukan sektor ekonomi kreatif dan UMKM terang Syafril.

"Dalam hal ini AHLI  tidak membedakan semua asosiasi yang telah ada, bahkan anggota yang tergabung di AHLI ini juga tergabung di Asosiasi yang lain, dan bagi AHLI itu tidak masalah, maka AHLI ini mengkolaborasikan semua penggerak dibidang kepariwisataan bisa masuk ke dalam Asosiasi ini terang" Syafril.

Dari kolaborasi tersebut AHLI mempunyai beberapa tujuan diantarnya sebagai wadah para pemimpin hospitality industri untuk bersama sama mencapai atau meningkatkan tujuan pembangunan kepariwisataan Indonesia dengan efektif dan efisien.

Kemudian untuk kerja sama antar sektor usaha industri pariwisata, meningkatkan pemahaman terkait Tourism Future Trend and Technology untuk meningkatkan daya saing.

Kemudian berupaya aktif dalam mendukung program pemerintah, NTPB dan stakeholders pariwisata lainnya, meningkatkan kerja sama dengan tourism industri manca negara.

Selanjutnya hadirnya AHLI untuk meningkatkan peluang baru khususnya menggandeng sektor ekonomi kreatif sebagai terobosan yang inovatif penunjang kepariwisataan di era next Normal, dan  kemudian merealisasikan harapan atau cita cita bersama dari para anggota asosiasi sesuai visi dan misi serta mekanisme yang di atur dalam AD/ART 

Menguatkan daya saing pariwisata Indonesia dan akselarasi pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, berkepribadian dan berlandaskan gotong royong.
Sementara itu Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat Rozi Yuliani pada saat MoU mengatakan " dalam hal ini kita mempunyai dua fungsi dalam kegiatan MoU ini, di samping sebagai dekan Fakultas Pariwisata dalam menanda tangani ini dan juga di AHLI sebagai Bendahara" pungkasnya 

Lanjut Rozi, isi dari MoU Fakultas Pariwisata UM Sumatera barat dengan DPD AHLI Sumbar yaitu penerapan "Link and Match" antara perguruan tinggi fokasi dengan Asosiasi DPD AHLI Sumbar 

Penerapan "Link and match" diantaranya penyusunan kurikulum pelaksanaan projekril yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen oleh DPD AHLI Sumbar seperti tempat magang, guru atau magang mahasiswa, uji kompetensi atau sertifikasi.

Kemudian juga guru tamu, yang mana didatangkan oleh tim AHLI Sumbar untuk mengajar di Fakultas Pariwisata UM Sumatera barat.

Siap itu untuk meningkatkan pendidikan bidang tekhnologi yang sedang berlansung di industri anggota DPD AHLI , dan sampai menyerap tenaga kerja khususnya dari fakultas Pariwisata UM Sumatera barat.

Jadi Pendidikan dan Dunia Kerja (Link and Match) antara pendidikan tinggi fokasi yang dituangkan dalam MoU tersebut untuk Pengembangan Pendidikan kepariwisataan di fakultas Pariwisata di UM Sumatera Barat jelas Rozi 

Sedangkan di posisi AHLI sebagai bendahara, dengan adanya AHLI ini bisa memberikan nuasa baru di dunia pariwisata di Sumatera barat, dengan adanya program program kepariwisataan yang akan kita kembangkan, dengan mempergunakan anggaran yang ada supaya kegiatan itu bisa berjalan dengan baik efektif dan efisien pungkas Rozi ***

Pewarta :BN2 

Posting Komentar

0 Komentar