Dalam berbisnis yang paling utama adalah mental, harus mental petarung, bagi masyarakat yang baru mulai bisnis itu yang dilatih, hal tersebut disampikan oleh Anggota DPRD H.Syafril dari Komisi II ketika dikonfirmasi pada hari Jumat (24/9), ketika usai menghadiri sidang paripurna penggantian ketua DPRD.
Terkait dana pokir senilai Rp 300 juta yang diluncurkan melalui kegiatan pelatihan bagi penggerak di bidang UMKM, Syafril mengatakan. Minggu kemaren merupakan kegiatan sudah tahap ketiga dilaksanakan dari dana pokir tersebut, dan mulai bulan Oktober hingga Desember 2021 mendatang penggunaan dana tersebut akan dijalankan dengan kegiatan mengunjungi para peserta sebanyak 90 orang yang telah ikut pelatihan.
Disana nanti akan silraturahmi dengan anggota, bagaimana perkembangan usaha yang dijalankan setelah ikut pelatihan, hal ini akan didiskusikan ketika kunjungan itu, jika itu belum ada kemajuan akan didiskusikan solusi kedepannya dan akan di berikan masukan sesuai usaha yang dijalankannya, jadi pelatihan yang telah di berikan tersebut bukan sampai di usai lelatiahan saja tapi akan berkelanjutan ke lokasi usaha, jadi pelatihan bagi peserta UMKM ini benar - benar terus di pantau perkembangannya terang Syafril.
Dalam pelatihan yang telah dijalankan selama 21 hari di hotel Nikita itu, sebanyak 90 peserta mendapatkan ilmu seperti diantaranya pertama di latih motivasi bisnis, etika bisnis, dan juga penanaman modal dari beberapa bank, dalam kegiatan telah menampilkan mentor terbaik di Sumatera barat, termasuk motivasi dari kita sendiri dalam motivasi mental saudara saudara yang ikut pelatihan dalam berbisnis terang Syafril.
Setelah di latih selama 6 hari mental mereka baru tingkatkan ke managemen bisnis, dalam hal ini bagaimana menggarap penggunaan online dan off line, seperti bagaiaman cara menggunakan bisnis di dunia online, FB, twiter, Instragram, WA dan bermain di ranahnya internet net.
Lanjut Syafril "Para peserta setelah medapatkan ilmu saya lihat memang lansung sudah banyak perobahan dengan menggunakan di dunia IT tersebut, sudah mulai mendapatkan pelanggan atau konsumen dengan mengaplikasi usaha lewat online, disitu kita lihat komen komen peserta di group, dengan ucapan terima kasih atas pelatihan dan juga ucapan atas motivasi dari mentor yang telah di lalui selama ini, hal tersebut banyaknya ucapan terima kasih di group WA Bisnis Haji Syafril" terangnya
lebih kurang 80 persen para UMKM seperti begerak di bidang Homestay dan juga pruduk lain seperti kue, dan bahan kebutuhan sehari hari, kuliner sudah mulai mendapatkan nasabah melalui program yang telah diajarkan dalam pelatihan tersebut jelas Syafril.
Kedepannya di tahun 2022 dana Pokir akan diajukan sekitar 500 juta, kegunaan akan di persiapkan untuk remaja remaja masjid, remaja - masjid akan dilatih juga bagian dengan masyaramat dan juga akan diberikan kegiatan bagaiaman cara berbisnis.
Kita harus menyelamatkan perekonomian masyarakat dimasa pandemi dalam pemulihan perekonomian harus ada yang harus dilakukan kepada masyarakat tersebut untuk meningkatkan perekonomian, inilah hal yang kita lakukan sebagai anggota DPRD kota Bukittinggi untuk masyarakat ungkap anggota DPRD H.Syafril dari komisi II itu. ***
Pewarta : BN2
0 Komentar