Recent Post



Ketua Persit Cab. LXIII Hadiri Kegiatan Non Fisik TMMD 112 Sosialsasi Siparas dan KtPA

BARITONAGARINEWS. COM (BNN),  SOLOK - Kegiatan Non Fisik TMMD 112 Kodim 0909/Solok Tahun 2021 mengelar Sosialisasi Sistim Informasi Pengaduan Kekerasan (Siparas) Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtPA) yang dilaksanakan di aula Kantor Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Kamis (23/09/21). 

Kegiatan Sosialisasi yan dilaksanakan oleh Dinas Pengendali Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (PPKBPPA) Kabupaten Solok dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang LXIII Kodim 0309/Solok Ny. Indria Reno Triambodo beserta pengurus, Ketua GOW Kabupaten Solok Ny. Nia Jon F. Pandu, Kepala Dinas PPKBPPA Zulfani S.H., M.M., Wali Nagari Koto Sani Deswandi, dan Masyarakat Koto Sani.

Dalam kegiatan tersebut Ketua Persit KCK Cabang LXIII Ny. Indria Reno Triambodo menyampaikan bahwa tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan suatu tindakan yang mengakibatkan kesengsaraan dan penderitaan bagi perempuan baik secara psikologis, fisik dan seksual termasuk ancaman tindakan tertentu, baik yang terjadi di depan umum atau dalam lingkungan kehidupan pribadi.

"Kekerasan terhadap perempuan dan anak perlu ditangani secara komprehensif, tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga diperlukan keterlibatan organisasi perempuan termasuk Organisasi Persit dalam pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan," tutur Ny. Indria.

 Sosialisasi ini di berikan materi oleh narasumber psikolog Zeramendoza mengatakan penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak diantaranya adalah pola asuh yang salah, rendahnya control diri, menganggap anak sebagai milik diri atau milik orang tua, kurangnya kesadaran melaporkan adanya tindakan kekerasan, pengaruh media dan maraknya pornografi serta disiplin yang identik dengan kekerasan.

“Orangtua perlu komunikasi yang baik terhadap anak dengan menghargai anak dan bersikap adil, mendengarkan keluhan anak, berupaya lebih akrab dengan anak. Kekerasan terhadap perempuan pada umumnya disebabkan latar belakang pendidikan yang rendah , faktor ekonomi, lingkungan gaya hidup dan faktor psikologi.***

Pewarta : Jon Indra

Posting Komentar

0 Komentar