BARITONAGARI.COM(BNC) BUKITTINGGI_Mahasiswa Kukerta Balek Kampung UNRI 2021 Bersinergi dengan Salah Satu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kopi Bukit Apit Puhun kota Wisata Bukittinggi Sumatera Barat.
Salah Seorang dari Tim Kukerta UNRI yang ikut terjun mengevakuasi dalam proses penggilingan Kopi
Tim mahasiswa kukerta UNRI ikut berpartisipasi dalam proses pengemasan bubuk Kopi Bukit Apit
Daerah Bukit Apit Puhun yang terletak di kota Wisata Bukittinggi lebih kurang 500 meter Jam Gadang, Daerah ini terkenal akan produksi kopinya. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar Daerah ini UMKM di Bukit Apit Puhun memproduksi kopi.
Dengan demikian Tim Kukerta UNRI mengisi salah satu kegiatan kukertanya dengan bersinergi bersama UMKM Kopi di Bukit Apit Puhun.
Tim Kukerta UNRI yang beranggotakan sebanyak 10 mahasiswa, yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 6 orang perempuan, diantaranya Diki Rahmat Adha, Hazelfi Putra Amanda, Rachel Kurniawan, Refki Ramadhan, Anjelina Ifelia Putri, Bunga Angela, Dinda Yusra Danil, Feby Fadhila, Natasya Indra Kusuma, dan Natasya Yulia Ikhsan. Semuanya dibimbing oleh dosen lapangannya Dr. Hasim As’ari S.Sos, M.Si.
Tim Kukerta UNRI melakukan kegiatan kukerta di kelurahan Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat tersebut selama 40 hari.
Dalam rangka menjalankan program kerja, Tim Kukerta UNRI ingin mengenalkan lebih jauh hasil produksi Kopi Bukit Apit Puhun yang sudah terkenal dengan cita rasanya.
"Bapak Rusdiyanto, S.H selaku Kepala Lurah Bukit Apit Puhun sangat mendukung kegiatan tersebut karena diahrapkan dapat meningkatkan minat orang luar untuk mengonsumsi produk kopi Bukit Apit Puhun. Maka dari itu, Tim Kukerta UNRI memutuskan untuk ikut serta dan bersinergi dalam proses produksi kopi Bukit Apit Puhun"
Proses produksi Kopi Bukit Apit Puhun yang diikuti oleh Tim Kukerta UNRI ini dimulai pada tanggal 18 Juli 2021, dimana mahasiswa kukerta UNRI mengikuti proses produksi yang diawali dengan tahap penyangraian biji kopi yang telah di panen sebelumnya.
Proses ini masih dilaksanakan melalui cara tradisional yaitu dengan menyangrai biji kopi menggunakan wajan yang diletakkan diatas tungku. Penyangraian ini berfungsi untuk menghilangkan kandungan air dari biji kopi.
Sedangkan proses penyangraian ini berlangsung sekitar 30 menit. Selanjutnya, pada tanggal 24 Juli 2021 mahasiswa kukerta UNRI melanjutkan proses produksi kopi Bukit Apit Puhun.
Dimana pada kunjungan kali ini, tim kukerta UNRI berkesempatan untuk melihat proses penggilingan biji kopi menjadi bubuk kopi. Terakhir, pada tanggal 01 Agustus 2021 mahasiswa kukerta UNRI ikut berpartisipasi dalam proses pengemasan bubuk Kopi Bukit Apit Puhun, yang nantinya akan dipasarkan ke warung-warung disekitaran Kota Bukittinggi.
Dengan keikut sertaan mahasiswa kukerta UNRI dalam proses produksi kopi Bukit Apit Puhun, diharapkan para mahasiswa kukerta UNRI dapat membantu dalam mengenalkan ciri khas daerah Bukit Apit Puhun, yaitu kopi Bukit Apit (Tim Kukerta UNRI)
0 Komentar