Dalam pelaksanaannya latihan yang diikuti oleh personel Kodim 0309/Solok ini menerapkan protokol kesehatan, mengingat situasi pandemi covid-19 saat ini.
Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Pol., melalui Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Lettu Heriyanta mengatakan latihan menembak merupakan agenda rutin di TNI-AD, program latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit dalam menembak,” ungkapnya.
Untuk itu tentunya dibutuhkan latihan yang dilakukan secara terarah, bertingkat dan berlanjut guna meningkatkan profesionalisme kemampuan prajurit dalam menembak baik senjata api jenis pistol maupun laras panjang.
Lebih lanjut dikatakan Pasiops, menekankan kepada seluruh prajurit agar dalam pelaksanaan latihan bersikap disiplin dengan mematuhi segala instruksi serta ikuti mekanisme latihan, agar dalam pelaksanaan latihan berjalan lancar dan aman,” tegasnya.
"Laksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan serius agar mendapatkan hasil yang maksimal sehingga kemampuan akan semakin meningkat guna menunjang tugas ke depan yang semakin berat,” tutupnya.
Sementara itu Bati Ops Lat Pelda Hasri Yendi menjelaskan, latihan menembak senjata ringan ini merupakan program latihan Triwulan I tahun 2021 yang harus tetap dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19.
Latbakjatri kali ini tentunya berbeda dengan biasanya karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, tentu harus menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bati Ops Lat mengingatkan kepada seluruh peserta latihan untuk mengutamakan faktor keamanan, dengan mematuhi segala mekanisme Standar Operasional Prosedur (SOP) latihan dan aturan - aturan di lapangan tembak yang di sampaikan oleh penyelenggara.
"Yang terpenting sekali dalam pelaksanaan latihan menembak ini harus mengutamakan faktor keamanan dan mematuhi mekanisme latihan sesuai SOP," pungkasnya.***
Pewarta : Jon Indra
Komentar0