BARITONAGARI.COM, SOLOK KOTA -Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi,S.IK menerjunkan hampir 2/3 kekuatan dalam pengamanan dan pelayanan lebaran Idul Fitri tahun 2021/1442 Hijriah ini. Naiknya jumlah personil diturunkan karena erat kaitannya dalam pengendalian covid- 19 di wilayah penghasil beras ternama di Sumatera Barat itu
Hal itu disampaikan Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, S.IK dalam gelar pasukan Ops Singgalang 2021 tentang pengamanan lebaran di Mapolres Solok Kota Rabu (6/5)
Dikatakan Kapolres, dalam pengamanan lebaran Idul Fitri tahun ini, ada 2 pos yang dibentuk yakni pos pelayanan dan pengamanan.
Untuk pos pelayanan berada di jalur perempatan, sementara pos pengaman berada di pusat keramaian.
Pada pos pengamanan lanjut Ferry, sasaran lebih ditekankan pada memberikan rasa aman pada masyarakat yang hendak berbelanja, kemudian juga dalam penerapan protokol kesehatan. Dalam kontek ini, petugas memang lebih ketat sesuai dengan peraturan daerah nomor 6 tahun 2020 yang sudah direvisi.
Dalam revisi tentang Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dimana sanksi yang melanggar peotokol kesehatan membayar Rp 250.000 dan kurungan 3 bulan. Kalau Perda sebelum revisi hanya diberikan sankai Rp 100.000 dan kurungan 1 bulan.
"Dilakukannya revisi Perda AKB karena memang sejak beberapa bulan ini terjadi seiring kenaikan kasus terkonfirmasi Covid- 19 dan meruyaknya virus corona karena masyarakat mulai abai akan penerapan prootokol kesehatan," tegas AKBP Ferry Suwandi.
Kemudian Ops Singgalang 2021 juga berupaya mengendalikan kerumunan massa diberbagai tempat, baik itu pasar, pusat perbelanjaan dan kawasan wisata. Polisi tidak akan main- main dalam penegakan peraturan yang sudah diamanahkan negara.
Upacara gelar pasukan Ops Singgalang 2021 itu dipimpin Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra dan juga dihadiri Dandim 0309 Solok Letkol Arm Reno Triambodo, S.Sos, M.I.Pol serta kepala SKPD lainya***
Pewarta : Jon Indra/Bayu 007
Komentar0