Paket sembako berisi Lima Kilogram Beras, Satu Papan Terlur, Tepung dan Sirup ini dihimpun dari selurun Insan Al Huffazh , Walisantri serta Jamaah Kajian Abuya Ustazd Zulkifli Muhammad Ali (UZMA) atau lebih dikenal ustazd Akhir Zaman, melalui Chanel Media Sosial Uzma Media.
Ketua Yayasan Al Huffazh Kota Payakumbuh, Edhie Kusmana, pada kesempatan itu menyebut untuk penyaluran Seribuan Paket sembako tahap pertama pada tahun 1442 H/2021 M ini tidak hanya menyasar untuk kaum dhuafa, fisabilillah, Gharin Masjid dan Musholla, tetapi spesial diberikan kepada pejuang kebersihan Kota Payakumbuh yang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup sebanyak 191 orang dan petugas kebersihan pasar dari THL Dinas Koperasi dan UKM sebanyak 33 orang.
"Ini merupakan program Yayasan Al Huffazh setiap tahu, Gerakan 1000 paket sembako. Dan hari ini kita salurkan kepada masyarakat Dhuafa, Fisabilillah, Gharin Masjid dan Mushollah. Spesialnya untuk pejuang kebersihan Kota Payakumbuh sebanyak 224 orang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup, Petugas kebersihan Pasar dari THL Dinas Koperasi dan UKM, kita serahkan secara simbolis. Dan nanti paket sembako ini akan kita antarkan door to door kerumah-rumah penerima, karena saat ini dimasa pendemi Covid-19," sebut Edhie Kusmana, kepada wartawan.
Selain penyerahan paket sembako secara simbolis, kegiatan tahunan ini juga diisi dengan ceramah atau tausiah agama oleh ustazd kondang Zulkifli Muhammad Ali atau lebih dikenal Ustazd Akhir Zaman. Tampak hadir Waka Polres Payakumbuh, Kompol Jerry, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, Dafrul Fasi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, serta perwakilan penerima dari pertugas kebersihan kota serta undangan lainnya.
Dalam kegiatan penyerahan secara Simbolis Abuya Ustazd Zulkifli Muhammad Ali didampingi oleh Ketua Yayasan Alhuffazh, Edhie Kusmana menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Insan Al Huffazh, walisantri seluruh unit pendidikan Al Huffazh dan juga Jamaah Abuya UZMA yang tersebebar diseluruh penjuru nusantra yang ikut dalam Program gerakan berbagi 1000 paket sembako di bulan suci ramadhan tahun 1442 H ini. "Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan sepanjang masa untuk membangun kepedulian terhadap sesama," harap Edhie Kusmana.
Disampaikan Edhie Kusmana, Yayasan Al Huffazh merupakan Yayasan Pendidikan yang mengembangkan dan mendirikan lembaga pendidikan Formal berupa Unit PAUD/TK Al Huffazh, SD Alhuffazh kedua unit pendidikan ini telah meraih Akreditasi A unggul, serta lembaga pendidikan Pesantren Setara Diniyah Unit Kutttab, Wustha dan Ulya berupa Program Ma’had Mulazamah Alhuffazh yang telah berhasil melahirkan para penghafal Al-Qur'an 30 Juz di Kota Payakumbuh.
Keberadaan Yayasan alhuffazh ini juga didukung oleh adanya sarana Alhuffazh Sport Center di Nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, untuk pengembangan bakat olahraga Berkuda, memanah dan berenang bertaraf internasional. Bahkan tidak jarang, santri alhuffazh dari bidang olahraga berkuda dan memanah menjuarai iven internasional di Turki, dan negara lainnya.
"Visi besar Al-Huffazh ingin mewujudkan lembaga pendidikan bertaraf internasional, dengan terus menghadirkan tenaga tenaga Ahli dibidang Al-Qur'an dari Timur Tengah sehingga Al-Huffazh menjadi pusat wadah kaderasi dan pendidikan Al-Qur'an menuju Peradaban Gemilang. Dan saat ini kami tengah menjajaki pendirin perguruan tinggi, sehingga dari PAUD hingga Universitas ada disini," harapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, Dafrul Fasi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap perhatian dan kepedulian Yayasan Al-Huffazh kepada tenaga kebersihan Kota Payakumbuh. Dan kali ini, sebut Dafrul Fasi, untuk kedua kalinya petugas kebersihan Kota Payakumbuh menerima paket sembako dari Yayasan Al-Huffazh Kota Payakumbuh.
"Kami ucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perhatian terhadap kinerja petugas kebersihan. Ini yang ke-Dua kalinya kami terima, sebelumnya tahun 2019. Ini membuktikan bahwa kepedulian dan perhatian kepada petugas kebersihan tidak hanya dari pemerintah kota saja, tapi juga dilakukan Al-Huffaz," ucap Dafrul Fasi bersyukur.
Ustazd Zulkifli Muhammad Ali (UZMA) dalam tausiah singkatnya bersyukur masih banyak orang-orang yang bermurah hati untuk membantu saudara-saudaranya yang kekurangan. "Dan di tengah kondisi ekonomi sulit akibat covid-19, masih banyak orang-orang yang bermurah hati untuk membantu. Kami antarkan kemasyarakat yang paling layak menerima bahkan mereka tak menyangka masih ada bantuan seperti ini. Dengan tetesan air mata mereka terima," terang UZMA.
Ustazd Akhir Zaman juga berpesan agar masyarakat tidak berhenti menjadi manusia yang produktif. Meski kita tidak bisa membantu orang lain dengan segara keterbatasan dan kekurangan, minimal kata ustazd UZMA, dapat menjaga dan melindungi diri sendiri dari siksaan api neraka. "Kita tidak berhenti menjadi manusia produktif. Karena sebaik-baik manusia adalah manuasi yang paling banyak mamfaatnya bagi manusia lainnya," gugah UZMA. ***
Pewarta : khatik
0 Komentar