Berbagai kebijakan diambil dan berlaku untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Termasuk dalam pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada Kamis, 01 Oktober 2020,mengandal teknologi digital untuk tetap dapat melaksanakan upacara peringatan di tengah kebijakan physical distancing.
Di tengah kondisi Covid-19 ini, Jajaran Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi Kamis (01/10) melaksanakan upacara peringatan hari kesaktian pancasila tersebut di lobi PTSP kantor setempat secara Virtual yang ditayangkan melalui layar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Kasmir ketika di hubungi (3/10) mengatakan dalam upacara pada hari itu hadir para Pejabat Pengawas Esselon IV dan sejumlah ASN di Lingkungan Kantor Kemenag Kota Bukittinggi serta Nauryadi Eko P dan Dwi Supriyono Pembimas Budha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat yang kebetulan dinas dan berada di Kota Bukittinggi.
Lanjut Kasmir, walau mengikuti upacara secara Virtual namun seluruh peserta upacara di Aula Kantor Kemenag Bukittinggi mengikutinya dengan penuh Khidmat memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 diterapkan secara ketat dan disiplin.
Biasanya upacara ini digelar dalam bentuk upacara bendera di lapangan terbuka, namun sekarang sesuai dengan kebijakan pemerintah harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mengikutinya secara virtual.
“Pemberontakan G30S PKI merongrong pemerintahan untuk menghancurkan Negara RI dan menggantinya menjadi negara komunis berhasil digagalkan. Dalam rangka memantapkan kecintaan kita terhadap Pancasila sebagai Falsafah negara serta untuk mengenang tragedi pahit yang pernah terjadi pada 01 Oktober 1965 yang lalu kita peringati setiap 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila di seluruh Indonesia,” pungkas Kasmir
Lanjut Kasmir, dilingkungan Kementerian Agama untuk mengikuti upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti hanya di ikuti beberapa pejabat dan untuk Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kab/Kota hingga Madrasah dan Perguruan Tinggi mengikutinya secara Virtual dari kantor masing-masing pungkasnya (BN2)
0 Komentar