Recent Post



Wabup Yulfadri Nurdin Kunjungi Korban Kebakaran di Muaro Paneh

Wabup Solok Yulfadri Nurdin (2 kanan) Wali Nagari Muaro Paneh Ferri Efendi (kanan), Yondri Samin (kiri) melihat sisa sisa kebakaran dirumah keluarga Andi di Rawang Pinang

KABAMUAROPINGAI.COM, MUARO PANEH -Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin mengunjungi rumah korban musibah kebakaran di Rawang Pinang Nagari Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi, Rabu (10/6).
   Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 05.30 wib itu, menghanguskan rumah pasangan keluarga Andi (35) dan isterinya Desi (30).
    Kobaran api menghanguskan seluruh bangunan rumah semi permanen milik keluarga Andi, yang berlokasi di Rawang Pinang Nagari Muaro Paneh itu.
   Saat mengunjungi keluarga korban musibah kebakaran itu, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin didampingi Wali Nagari Muaro Paneh Ferri Efendi dan mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok periode 2014-2019 yang juga putra Muaro Paneh Yondri Samin, SH, MH.
   Dalam kunjunganya Rabu siang itu, Wakil Bupati Solom Yulfadri Nurdin juga memberi semangat motivasi kepada keluarga korban.
   " Menghadapi musibah ini hendaklah kita tetap tabah dan tawaqal karena ini ujian dari Allah Subhanahuwataala " tutur Wakil Bupati Yulfadri Nurdin.
     Dilain pihak, pemilik rumah korban musibah kebakaran itu Andi didampingi isterinya Desi kepada Wakil Bupati Yulfadri Nurdin menuturkan, bahwa api diduga berasal dari sisa pembakaran obat nyamuk yang lupa dimatikan.
   Dan kuat dugaan kemudian menyambar kasur dan bahan-bahan yang mudah terbakar lainya didalam rumah.
   Sebenarnya kata Andi menyebutkan, api pembakaran obat nyamuk sudah di matikan. 
   Usai mematikan obat nyamuk tersebut katanya, kemudian dia dan isteri serta anak-anaknya pergi bekerja seperti biasanya.
  Namun dirinya menduga, kemungkinan api obat nyamuk bakar yang sebelumnya dia matikan itu, belum mati sepenuhnya,  sehingga menyambar kain kasur dan terjadilah musibah kebakaran. 
    Dikarenakan lokasi rumah tempat tinggalnya itu jauh dari pemukiman warga dan jalan utama, sehingga tidak ada warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut dan juga tidak ada yang menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
   Akibat musibah kebakaran itu katanya menyebutkan, seluruh isi rumah dan perabotan lainnya hangus terbakar menjadi abu. 
   Dan setelah musibah kebakaran itu, untuk sementara waktu saat ini keluarga korban menumpang di rumah orang tuanya, yang berada tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian.
   Adapun kerugian akibat musibah kebakaran itu, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (rjt).

Posting Komentar

0 Komentar