Pemerintah Kota Bukittinggi telah melakukan gerak cepat menyalurkan bantuan kepada warganya terkait wabah pandemic covid-19 , sejauh ini telah disalurkan dua tahap bantuan Jaring Pengaman Soial ( JPS ) kepada masyarakat , tahap pertama adalah bantuan sembako kepada warga terdata Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS ), dan bantuan tahap kepada warga terdampal yang tidak terdata DTKS sebelumnya.
Untuk warga kota Bukittinggi yang belum tersentuh bantuan pada dua tahap sebelumnya tersebut, Pemerintah Kota Bukittinggi memberikan kabar baik akan adanya bantuan tahap ketiga yang sumber dana bantuan tersebut berasal dari Bantuan Langsung Tunai Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan direncanakan akan ditambahkan oleh Pemerintah Kota melalui APBD kota .
Warga masyarakat yang sama sekali belum pernah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Bukittinggi tersebut diharapkan sesegera mungkin kooperatif dan mendaftarkan dirinya melalui Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) dan Kartu Keluarga ( KK ) kepada aparatur setempat seperti ketua RT, RW atau langsung ke Kantor Kelurahan dan Kantor Dinas Sosial .
“ Jadi kepada seluruh warga Kota Bukittinggi yang belum mendapatkan bantuan sebelumnya, kini ada peluang yang Alhamdulillah diberikan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi dan Provinsi yaitu bantuan tahap ketiga, mungkin ada beberapa dari kita yang tidak tercover tidak terdata oleh perangkat , silahkan melaporkan diri juga bisa langsung ke kantor Dinas Sosial “ Jelas Anggota Komisi II DPRD Kota Bukittinggi Ibnu Azis Minggu (10/05/2020) .
Ibnu Azis juga menyampaikan bahwa kota Bukittinggi mendapatkan jatah bantuan tahap ketiga dari Provinsi sebanyak 1.368 KK berupa bantuan uang tunai sebesar 600.000 perbulan selama 3 bulan untuk satu KK, dan pada proses awal ini akan langsung dikirim sebesar 1 juta 200 ribu Rupiah untuk bantuan selama bulan April dan Mei melalui Jasa Pengiriman Kantor POS yang dikirim langsung dari Provinsi.
“ Pemko Bukittinggi akan berkontribusi untuk menambah nilai dari bantuan 600.000 dari Provinsi tersebut, karena kita tahu bantuan Provinsi ini diperuntukkan per Kartu Keluarga, sedangkan bantuan pada tahap satu dan dua yang lalu diberikan per jiwa , demi memberikan pemerataan dan berusaha untuk membantu secara adil untuk itu Pemko Bukittinggi akan menambahkan bantuan tersebut yang dananya diambil langsung dari APBD Kota Bukittinggi “ urai Ibnu Azis.
Kepala Dinas Pertanian Bukittinggi Ismail Johar membenarkan rencana penambahan bantuan dari Provinsi tersebut akan ditambah dengan bahan pangan yang sesegera mungkin di setujui Walikota Bukittinggi .
" Untuk bantuan bulan Mei ini didapat dari pusat dan propinsi uang tunai 600 ribu per KK yang terdampak Covid-19, direncanakan bahan pangan senilai 600 juga per KK yang kini masih dalam usulan belum diputuskan oleh Bapak Walikota dan saat ini semuanya saat ini dalam tahap finalisasi " Terang Ismail Johar.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Linda Faroza secara terpisah menyampaikan baik pemrosesan data penerima dan sistem pendistribusian ke masyarakat masih dalam proses.
" Bantuan untuk bulan mei ini dalam proses Pemerintah Kota " Ujarnya Linda Faroza singkat.
Kota Bukittinggi sebelumnya menyepakati bahwa Anggaran sebesar 65 Miliar untuk Penanganan wabah pandemic dan efeknya di Kota Bukittinggi, 45 Miliar digunakan untuk bantuan social masyarakat, 15 Miliar untuk bantuan DInas Kesehatan dan Penanganan Medis lainnya serta sisanya 5 Miliar untuk percepatan pertumbuhan ekonomi usaha mikro UMKM .
Bantuan tahap ketiga ini juga memiliki kriteria pengecualian bantuan kepada ASN , TNI POLRI , Pegawai BUMN BUMD , Pegawai Kontrak, Pensiunan dan semacamnya ***
Editor
Mantari Basa
0 Komentar