Salah satu tim yang terdiri dari Kepala Dinas Pertanian Si Is, Kadis Pustaka Arsip Noviarman, S.Sos, MM, Sekretaris Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Drs. Dafrizon dan Kabag Humas Pemkab Solok Syofiar Syam mendatangi Kecamatan Junjung Sirih, Rabu (22/04/2020).
Sosialisasi yang berlangsung di aula kantor Camat Junjung Sirih dihadiri Camat Junjung Sirih, Herman, SH, S.Sos, Kepala KUA Junjung Sirih Masrul Tanjung, Walinagari, Ketua BPN, MUI, KAN se Kecamatan Junjung Sirih serta Danramil 06/Singkarak, Polsek Junjung Sirih dan Pendamping Desa Junjung Sirih Rudi Hartono
Dalam arahanya, Tim Kabupaten Si Is menjelaskan, bahwa PSBB itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Solok.
Si Is juga membacakan istruksi Bupati tentang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar bernomor 360/072/KBP-2020.
Instruksi itu, berisi antara lain memberlakukan wajib menggunakan masker diluar rumah serta di pasar dan transaksi belanja tidak usah berlama lama.
Selain itu meniadakan kegiatan Balimau pada tempat wisata atau fasilitas umum lainya, meniadakan penyelenggaraan sholat Jumat di masjid masjid dan diganti dengan sholat zuhur di rumah masing masing serta meniadakan sholat fardhu berjamaah di mesjid, musholla atau surau.
Dan tidak melaksanakan sholat tarawih di masjid, musholla dan surau secara berjamaah namun mengganti pelaksanaanya bersama keluarga di rumah, sholat idul fitri ditiadakan dan tidak melakukan open house serta menunda kunjungan resmi dan pengaturan pasar dibuka dari pukul 16.00-14.00 WIB
Sementara Kabag Humas Syofiar Syam menegaskan, bahwa masyarakat jangan percaya berita berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
"apalagi dalam suasana wabah covid-19 ini berikanlah informasi yang menyejukan dan jangan membuat masyarakat resah apalagi berita hoax.
"Untuk Kabupaten Solok, kita informasinya satu pintu, yaitu melalui Bagian Humas Pemkab Solok," tegas Syofiar Syam***
Editor
Jon Indra
0 Komentar