KMBR Salurkan Donasi Melalui HIMASEKTA UNAND, Warga Gurun Laweh Terima Bantuan Pemulihan Pascabanjir

 

Donasi KMBR Disalurkan Melalui HIMASEKTA Unand

Padang, BN-News – HIMASEKTA FP Unand melalui program Himasekta Peduli bekerja sama dengan Kerukunan Masyarakat Banggai Raya (KMBR) menyalurkan bantuan langsung kepada warga terdampak di Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, kota Padang pada Jumat, 5 Desember 2025.

Demikian informasi disampaikan oleh Sultan Chairuman Yahya (Ketua Umum HIMASEKTA FP UNAND 2025/2026) melalui rilisnya kepada redaksi BN-News pada Senin malam (8/12/2025). 

Kata Sultan "bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan donasi dari masyarakat Banggai Raya yang dipercayakan kepada HIMASEKTA untuk disalurkan secara tepat dan merata."

Curah hujan ekstrem yang melanda Sumatera Barat sejak akhir November 2025 memicu banjir besar dan tanah longsor di sejumlah wilayah, termasuk Kota Padang. Dampaknya begitu terasa di Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, di mana puluhan rumah warga terendam, dipenuhi lumpur, dan sebagian mengalami kerusakan berat. Banyak keluarga kehilangan pakaian, selimut, persediaan makanan, perabotan rusak, pakaian hanyut, sementara perlengkapan sekolah anak-anak tidak dapat diselamatkan. Sebagian warga hingga kini masih membersihkan material lumpur yang menimbun rumah dan halaman mereka.

Di tengah proses pembersihan dan pemulihan yang masih berlangsung, kebutuhan dasar masyarakat meningkat—mulai dari sandang, bahan pangan, hingga peralatan sederhana untuk membersihkan rumah yang masih dipenuhi material banjir.

Himasekta Peduli bekerja sama dengan Kerukunan Masyarakat Banggai Raya (KMBR) menyalurkan bantuan langsung kepada warga terdampak di Gurun Laweh. 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat Sumbar, Kerukunan Masyarakat Banggai Raya (KMBR) menyalurkan donasi melalui HIMASEKTA FP Universitas Andalas untuk diteruskan kepada warga yang terdampak. Penyaluran dilakukan pada Jumat, 5 Desember 2025, oleh relawan Himasekta Peduli.

Bantuan yang diserahkan meliputi:

1. Pakaian layak pakai untuk anak-anak dan dewasa. 
2. Selimut dan kebutuhan sandang lainnya.
3. Paket sembako dan makanan siap konsumsi.
4. Alat bangunan seperti serok, sekop, dan cangkul.
5. ATK untuk kebutuhan sekolah anak-anak.
6. Bantuan tersebut disalurkan secara langsung ke rumah-rumah warga yang telah didata sebelumnya, memastikan distribusi tepat sasaran.
7. Bantuan Lengkap untuk Kebutuhan Mendesak Pascabencana

Kondisi Gurun Laweh menunjukkan bahwa kebutuhan warga tidak hanya terbatas pada makanan. Banyak dari mereka kehilangan pakaian dan perlengkapan dasar setelah rumah terendam. Pada saat yang sama, proses pembersihan tidak dapat dilakukan tanpa alat pendukung.

Karena itu, bantuan alat bangunan menjadi salah satu komponen terpenting dalam paket donasi ini. Warga dapat menggunakannya untuk menggali tanah, membuang lumpur, hingga membersihkan bagian rumah yang rusak.

Anak-anak juga mendapatkan perhatian khusus. Perlengkapan sekolah yang hilang atau rusak digantikan dengan paket ATK baru sehingga mereka dapat kembali mengikuti proses belajar tanpa hambatan.

Selaras dengan LPJ: Penyaluran Transparan dan Terstruktur.

Penyaluran bantuan ini juga dicatat dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Himasekta Peduli, yang disusun sebagai bentuk transparansi publik. LPJ tersebut memuat:

• Rincian donasi yang diterima.
• Jenis barang bantuan.
• Jumlah paket yang disalurkan.
• Dokumentasi lapangan.
• Danpenjelasan teknis distribusi.

Melalui LPJ, seluruh pihak yang terlibat—termasuk KMBR sebagai penyumbang donasi—dapat memastikan bahwa bantuan benar-benar diterima oleh warga yang memerlukan. Transparansi ini menjadi standar yang selalu dijaga HIMASEKTA dalam setiap kegiatan kemanusiaan.

Solidaritas Lintas Daerah dan Peran Relawan Mahasiswa

Ketua HIMASEKTA FP Unand, Sultan Chairuman Yahya, menyampaikan apresiasi kepada KMBR atas kepercayaan yang diberikan. Menurutnya, kerja sama lintas daerah ini menunjukkan bahwa solidaritas masyarakat Indonesia tetap kuat, meski jarak memisahkan.

Ia juga menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian dalam aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari pengabdian dan kepedulian sosial yang menjadi identitas HIMASEKTA.

Relawan mahasiswa mengelola pendataan, mengangkut bantuan, menyalurkannya ke masyarakat, dan membantu warga membersihkan lingkungan. Kehadiran mereka menjadi penguat moral di tengah masa pemulihan.

Langkah Pemulihan Masih Berlanjut

Kondisi beberapa titik di Gurun Laweh masih memerlukan dukungan lanjutan, sehingga HIMASEKTA Peduli memastikan akan menyiapkan tahap berikutnya. Koordinasi dengan perangkat kelurahan, RT/RW, serta pihak-pihak pendukung lainnya terus dilakukan untuk memastikan pemulihan berjalan dengan baik.

HIMASEKTA menegaskan komitmennya untuk tetap hadir di tengah KMBR Salurkan Donasi Melalui HIMASEKTA UNAND, Warga Gurun Laweh Terima Bantuan Pemulihan Pascabanjir

Pewarta: F. Malin Parmato