Akibatnya puluhan rumah masyarakat yang berada disepanjang aliran sungai (batang aia-red) disapu amukan banjir bandang.
Parahnya lagi jembatan satu satunya sebagai penghubung lalu lintas masyarakat juga ambruk diseret hantaman air yang berwarna coklat itu.
Masyarakat setempat berusaha menyelamatkan diri mencari tempat aman bahkan ada yang masih terjebak di atas atap rumahnya.
Sementara Pemerintahan nagari Muaro Pingai telah mengubungi pihak terkait seperti BPBD,POLRI dan TNI untuk meminta bantuan evakuasi warga.
"Kita telah minta bantuan BPBD,DAMKAR, TNI, POLRI untuk mengevakuasi warga,"kata Wali Nagari Muaro Pingai Dodi Hermen.
Hingga berita ini ditulis belum ada laporan korban jiwa, namun rumah warga yang diseret banjir bandang itu belum bisa didata.
Pewarta : Jon Indra

Komentar0