Recent Post



Kunjungan ke KOREM Terluar 2025

KALTARA,  baritonagarinews.com - Dalam Kunjungan Karya (Kunkar) OCI 10-13 Juni 2025 ke Keuskupan Tanjung Selor, Kaltara (Kalimantan Utara) Bapak Kardinal beserta Wakil Uskup Romo Yos Bintoro beserta rombongan mengunjungi Korem Kaltara. Ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan yang dilakukan OCI dalam Kunkar-nya. 



Korem 092/Maharajalila (Korem Kaltara) disebut sebagai Korem terluar karena letaknya yang sangat strategis dan berada di wilayah perbatasan paling utara Kalimantan, yaitu di Provinsi Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia (Negara Bagian Sabah dan Sarawak).



Berikut beberapa alasan spesifik mengapa disebut sebagai "Korem terluar":



1. Letak Geografis Strategis dan Perbatasan Langsung

Korem 092 membawahi beberapa Kodim di wilayah Kalimantan Utara seperti Nunukan, Malinau, Tana Tidung, Bulungan, dan Tarakan.



Wilayah ini berbatasan langsung dengan wilayah Sabah, Malaysia Timur, menjadikannya salah satu titik rawan dan strategis dari aspek pertahanan dan keamanan nasional.



2. Berperan sebagai Penjaga Gerbang Utara NKRI

Sebagai Korem di wilayah perbatasan, Korem Kaltara berperan penting dalam menjaga kedaulatan NKRI dari potensi pelanggaran batas negara, penyelundupan, hingga ancaman non-militer seperti perdagangan ilegal dan imigran gelap.



Wilayah ini juga menjadi jalur keluar-masuk lintas batas warga negara Indonesia dan Malaysia, terutama di daerah seperti Nunukan.



3. Wilayah Terpencil dan Akses Terbatas

Banyak daerah di bawah Korem Kaltara yang masih tergolong terpencil dan sulit diakses, membutuhkan pengamanan ekstra dan kehadiran TNI AD untuk mendukung stabilitas keamanan dan pembangunan.



4. Simbol Ketahanan Nasional di Wilayah Perbatasan

Kehadiran Korem ini menjadi simbol kehadiran negara dalam menjaga wilayah-wilayah terluar Indonesia agar tidak merasa terabaikan.



Ini juga bagian dari strategi penguatan pertahanan teritorial di wilayah terluar, sebagaimana kebijakan TNI dalam membangun kekuatan di kawasan perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar.

Pewarta : 007/008.

Posting Komentar

0 Komentar