Sekali-kali bibir mungil bocah cilik itu menyapa dengan senyuman yang manis.
Bocah cilik itu adalah Nayanika Faza Shaliha.
Balita berusia 4 tahun penderita Celebral Palsi ( kelumpuhan otak)
Hari itu Selasa(3/9), dirumah kediaman Naya di RT01/RW05 Kel. Pasar Pandan Air Mati ( PPA) bocah cilik itu dikunjungi dua perempuan hebat.
Perempuan yang bersimpati dengan bocah perempuan berkulit putih tersebut.
" Naya ini adalah anaknya surga dan kelak akan menjadi anak yang akan membawa kedua orang tuanya ke surga, " Ujar Femi sapaan akrab isteri mantan senator sumbar itu sembari mengusap rambut halus sang bocah.
Dihadapan Zora ibunda anak surga itu, Femi yang datang ditemani Yofi Leo Murphy, mendoakan agar Allah SWT angkat penyakitnya dan ayah dan ibu yang merawat Naya, senantiasa Allah berikan kesehatan baik lahir maupun secara bathin.
"Tetap tabah dan sabar, In Syaa Allah, Allah akan selalu mendengar keluh kesah makhluk-Nya. Tak ada yang tak mungkin, selagi kita tidak berputus asa," Ucap Femi menambahkan yang mana turut juga diaminkan Yofi bersamaan rombongan yang hadir bersama mereka berdua.
Femi katakan sebagai seorang ibu ia dapat merasakan apa yang dirasakan kedua orang tua Naya.
" Semoga doa dan ikhtiar orang tua Naya kedepannya Allah balas dengan berbagai kebaikan termasuk kesembuhan Naya, " Sambung Femi.
Naya merupakan anak ketiga dari pasangan orang tua laki-laki Novenda Vasla (36) yang berprofesi sebagai pedagang kue yang juga diberi kesempatan mengajar di sebuah pesantren swasta ternama di Kabupaten Solok.
Novenda Vasla merupakan tamatan S2 jurusan bahasa yang masih bertarung kerasnya hidup ditengah terbatasnya lapangan pekerjaan dinegeri ini.
Sementara, Zora Ariani (35), ibunda Maya, merupakan tamatan S1 jurusan matematika yang saat ini harus banting tulang menyambi sebagai buruh cuci dan gosok dibalik tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
" Yang penting halal dan dapat meringankan beban ayah Naya, " Ucap Zora yang bercerita dulunya pernah melakoni pekerjaan sebagai guru les privat matematika.
Menurutnya, Naya adalah harta berharga yang dititipkan Allah kepada mereka yang perlu mereka berikan perhatian khusus.
"Tetap tabah dan sabar, In Syaa Allah, Allah akan selalu mendengar keluh kesah makhluk-Nya. Tak ada yang tak mungkin, selagi kita tidak berputus asa," kata Femi menambahkan yang mana turut diaminkan Yofi Kharisma Leo Murphy.
Kondisi ini pun memantik banyak pihak untuk peduli dengan balita cantik ini.
Kepedulian dan rasa empati itu disampaikan oleh Hj.Devi Femiyanti Nofi Candra saat mengunjungi kediaman keluarga Naya di Kelurahan Pasar Pandan Air Mati (PPA) Kota Solok, pada Selasa (3/9).
Kehadiran isteri owner NC Plaza itupun disambut hangat oleh warga sekitar dimana Naya dirawat oleh kedua orang tuanya.
Lanjut ibunda Naya menceritakan ihwal putri bungsunya menderita cerebral palsy diawali oleh flu dan batuk yang ditularkan oleh kakaknya pada empat tahun silam. Selepas itu, Naya mengalami gangguan fisik.
"Setelah dibawa ke Dokter anak pada waktu itu disarankan untuk terapi, karena Naya tak mampu menegakkan kepalanya dan hanya terkulai lemah," ucap Zora.
Seiring waktu berjalan, melihat pertumbuhan Naya tak juga menunjukkan perkembangan yang signifikan, baru lah ia disarankan untuk melakukan pengobatan ke RSU M.Djamil Padang. Setelah dilakukan pemeriksaan MRI, akhirnya Naya diketahui menderita Cerebral palsy.
"Sejak saat itu, kami harus rutin melakukan terapi dua kali seminggu ke Padang," katanya menceritakan.
Meski biaya pengobatan dan terapi ditanggung oleh BPJS kesehatan dan ada juga biaya pendamping dari Dinas Kesehatan, namun untuk biaya bolak balik ke Padang, Zora mengaku kerap kesulitan. Pasalnya, pendapatan dari buruh gosok dan pendapatan suaminya kadang hanya cukup untuk biaya sehari-hari.
Berkat kegigihan, ia mengaku kondisi Naya sudah mulai menunjukkan perkembangan. Untuk bagian leher sudah keatas sudah mulai berfungsi dengan baik. Sementara bagian pinggang ke bawah masih belum bisa berfungsi normal.
"Alhamdulillah, Naya juga sudah mulai merespon suara dan ketika kita bicara dengannya," ucap Zora.
Pewarta : 007
0 Komentar