Dandim) 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha meninjau lokasi banjir pada Minggu (12/5/2024).malam |
Lima Puluh Kota, BN-News- Komandan Kodim (Dandim) 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha kembali menunjukkan rasa prihatin yang tinggi atas bencana yang melanda Sumatera Barat tidak terkecuali Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh beberapa hari terakhir ini.
Ini ditunjukkan Dandim dengan turun langsung melihat kondisi banjir yang menggenangi pemukiman warga di Jorong Subarang Nagari Taram, akibat meluapnya Batang Sinamar pada Minggu malam (12/5/2024).
Turut mendapingi Dandim dalam peninjauan tersebut, perangkat Nagari Taram, personil TNI Polri dari Koramil 05 Harau dan Polsek Harau serta personil BPBD dan langsung melakukan penanganan awal.
Saat tiba dilokasi, Dandim langsung meninjau rumah, fasilitas umum dan lahan pertanian warga yang terendam banjir dan memerintahkan Koramil 05 Harau bersama Polsek Harau membantu masyarakat dalam mengamankan lokasi terdampak.
Pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan patroli peninjauan serta pendataan dampak kerusakan dan kerugian yang diakibatkan kejadian tersebut sekaligus menentukan titik evakuasi bagi warga apabila sewaktu waktu intensitas banjir kembali membahayakan.
Dari hasil pendataan sementara, terdapat sepuluh (10) unit rumah warga terendam banjir dan mengalami rusak ringan serta sawah dan ladang warga yang dipastikan gagal panen. Untuk korban jiwa tidak ada.
Dalam keterangannya selepas peninjauan lokasi banjir Nagari Taram, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha menyampaikan rasa prihatinnya terhadap musibah banjir yang dialami warga masyarakat dan berupaya menyerap aspirasi masyarakat sebagai bahan untuk mengantisipasi dan mencarikan solusi.
Dirinya juga turut mengimbau seluruh warga masyarakat, terutama yang berdomisili di wilayah daerah aliran sungai dan juga dataran rendah yang rawan banjir agar mengaktifkan kewaspadaan tingkat tinggi dan langsung mengungsi ke posko yang telah disediakan.
Sesuai arahan pimpinan, jajarannya juga menfloting daerah rawan bencana alam saat musim hujan dan melakukan tindakan preventif kepada masyarakat supaya menghindari daerah rawan bencana tersebut sehingga tidak terjadi korban jiwa, pungkas Dandim.
Pewarta: F. Malin Parmato / Hms
0 Komentar