Wali Kota Solok H. Zul Elfian UmarSolok Kota, BN-News- Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar yang akrab di panggil Buya ini menjadi penceramah pada Shalat Tarawih di malam ke-13 Ramadhan di masjid Agung Al-Muhsinin Kota Solok pada Sabtu (23/3/2004).
Pada taushiyah itu ia menceritakan kisah inspiratif tentang seorang raja yang dipilih setiap 5 tahun sekali. Setelah masa jabatannya selesai, raja akan dibuang ke pulau terpencil yang mengerikan. Tidak ada yang mau menjadi raja karena konsekuensinya yang mengerikan. Namun, seorang pemuda yang cerdas mendaftar untuk menjadi raja. Dia tahu konsekuensinya, tetapi dia memiliki rencana.
Tema taushiyahnya pada kesempatan itu adalah tentang "Persiapkan Bekal" yang dituliskan dalam Al-quran Surat Ali Imran ayat 185. Kullu Nafsin Zaikatul Maut, setiap yang bernyawa pasti akan mati.
Ada 3 Poin Utama Kandungan Surah Ali Imran Ayat 185 yaitu:
1. Setiap makhluk yang bernyawa akan merasakan kematian.
2. Balasan dari perbuatan amal baik dan buruk tersebut berupa keputusan akhir di akhirat, yakni surga dan neraka.
3. Kehidupan di dunia hanya sementara.
Ada sebuah kisah yang sangat menginspirasi bagi beliau, yaitu ada sebuah kerajaan, rajanya dipilih sekali 5 tahun, selesai menjabat 5 tahun ia dikirim kepulau terpencil dimana pulau tersebut sangat mengerikan, lantas tidak ada yang mau jadi raja dikerajaan itu, tiba-tiba datang seorang pemuda yang mendaftar kepada panitia pemilihan kerajaan untuk siap menjadi raja.
"Ketika ditanya taukah anda dengan konsekuensinya setelah 5 tahun menjadi raja? dijawab tau, terus panitia menjawab apa? setelah menjabat jadi raja akan dikirim kepulau terpencil yang sangat mengerikan, dimana pulau tersebut banyak binatang buas dan berbisa, setiap orang yang dikirim kepulau itu langsung mati mengerikan, lantas anda kok masih mau tanya panitia pemilihan? saya akan mencoba jawabnya.
"Rupanya pemuda ini sangatlah cerdas beda dengan raja-raja sebelumnya, setelah dilantik menjadi raja, 2 tahun pertama diperintahkan seluruh bala tentaranya yang ada untuk membasmi seluruh binatang buas dan berbisa yang ada di pulau terpencil tersebut.
Selanjutnya 2 tahun berikutnya disuruh seluruh pembantu, arsitek dan ahli teknik, semuanya dikerahkan oleh raja bekerja keras untuk membangun pulau itu dengan seindah mungkin karena nanti ketika dia dikirim kepulau tersebut menjadi pulau yang nyaman dan indah.
Tahun ke 4 raja didatangi oleh panitia pemilihan kerajaan, mereka mengingatkan tuan raja ini sudah tahun ke 4, tahun depan tuan raja siap-siap untuk dikirim kepulau terpencil, lalu sang raja menjawab tidak perlu tahun besok, sekarang saja saya sudah siap untuk dikirim ke pulau tersebut.
Kenapa raja tidak takut karena dia sudah siapkan bekal untuk dia pulang, maka dari situ kita ambil pelajarannya mari kita siapkan juga tempat kembali kita, tempat yang pasti akan kita tuju, "sebut Wako Solok
" Wako mengajak mari kita cerdas, bapak dan ibu ayok kita persiapkan bekal dari sekarang bekal amal shaleh yang akan menemani kita di akhirat nanti agar kita semua yang di masjid ini bisa masuk syurga Allah SWT nantinya, "tutup Wako Zul Elfian Umar.
Pewarta: 007/008
0 Komentar