"Satu tahun belakangan, kita melihat Lapas Narkotika Sawahlunto bertabur prestasi dan penghargaan pada berbagai kategori pelaksanaan tugas. Hal ini sangat kami apresiasi dan untuk itu, saya berharap LPKN dapat kita dorong dalam kontestasi WBK tahun ini. Namun semua itu harus dimulai dari komitmen semua jajaran untuk mewujudkannya," ujar Kadivmin.
Dalam penguatannya, Ia menyampaikan bahwa 6 Area Perubahan adalah siklus yang tidak terlepas satu sama lain dalam Pembangunan Zona Integritas. Seluruh komponen sama pentingnya dan saling melengkapi satu sama lain.
“Kalapas, Ketua Pembangunan Zona Integritas, dan Ketua Pokja harus mulai membuat dan melaksanakan program-program yang mendukung pembangunan 6 Area Perubahan ini,” Tambahnya
Ia berpesan agar seluruh Pejabat Struktural dan Ketua Pokja dapat menjadi role model atau contoh bagi pegawai lainnya. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan kesungguhan dan bukan kamuflase belaka. Sehingga seluruh proses pembangunan ZI benar-benar dilakukan dan dilaporkan dengan seksama.
"Sistem yang sudah terbangun harus dioptimalkan dan penting juga agar semua upaya pembangunan ZI ini terdokumentasikan dengan baik untuk dilaporkan pada data dukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE)," Tuturnya
Selanjutnya Kegiatan tanya jawab serta diskusi dengan Anggota Pokja Pembangunan Zona Integritas LPKN Sawahlunto terkait implementasi dan teknis penyampaian data dukung pembangunan ZI.
Kemudian di akhir kegiatan Kalapas menyampaikan bahwa dengan penguatan yang diberikan Kadivmin dapat menjadi bahan dan evaluasi bagi jajaran LPKN Sawahlunto dalam pembangunan zona integritas menuju WBK.tutupnya.
Pewarta : 007/008/Humas Kemenkumham Sumbar
0 Komentar