Badan Pengawas Pemilu Kota Solok mengadakan rapat Pengawasan Masa Kampanye Pada Pemilihan Umum dalam rangka mengoptimalkan kerja pencegahan, pengawasan dan pelanggaran penindakan pada pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di Aula Hotel Taufina, Kota Solok, Sabtu (10/02).
Dimana rapat Pengawasan Masa Kampanye Pada Pemilihan Umum tahun 2024,resmi dibuka oleh Ketua Bawaslu melalui Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Sengketa Pemilu Kota Solok Eka Rianto, M.Pd.
Dihadiri oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Solok Agustin Melta, S.Sos, MM, serta perangkat Staf Bawaslu Kota Solok ,Organisasi keagamaan, yang terdiri dari perwakilan Nahdatul Ulama (NU) Kota Solok, Muhammadyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jemaat Kristen dan Hindu serta di ikuti juga oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok.
Dan sebagai narasumber, Bawaslu Kota Solok mengundang Komisioner KPU Provinsi Sumatera Barat Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Jons Manedi, S.Pd, M.Ap.
Bawaslu Kota Solok, Eka Rianto sebagai Kordiv Penanganan Pelanggaran Sengketa Pemilu Kota Solok menyatakan di semua peserta rapat bahwa, upaya merangkul organisasi keagamaan dan tokoh agama di Kota Solok merupakan solusi dalam meningkatkan pengawasan partisipasi masyarakat, terhadap suksesnya Pemilu 2024 mendatang.
"Keberadaanya adalah untuk mengawal penyelenggaraan pemilu sebagai wujud pelaksanaan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Sementara itu Eka menegaskan pada saat ini sudah ada di penghujung tahapan pesta demokrasi Pemilu. Seperti diketahui, dalam penyelenggara Pemilu di antaranya KPU, yang bertindak sebagai selayaknya panitia. Akan tetapi ada lembaga lain yaitu ada Bawaslu yang bertugas untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam pemilu, dan juga ada lembaga DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu).
Selanjutnya komisioner KPU Sumbar Divisi Sosialisasi,Pendidikan Pemilih,Partisipasi Masyarakat dan SDM Jons Manedi,SPd,MP.Ap. pengawasan Pemilu ini, diharapkan masyarakat kota Solok yang tergabung dalam organisasi tokoh keagamaan yang memiliki karakter sebagai pengawas Pemilu, demi suksesnya tahapan Pemilu 2024.
"Kemudian penyelenggaraan Pemilu ter khususnya di Kota Solok, bakal berjalan dengan baik dalam setiap tahapan. Karena memperoleh pengawasan serta dukungan dari para tokoh agama, tokoh adat, Bundo Kandung,Insan Pers dan tokoh masyarakat, semua akan berjalan baik dan Aman damai ," tutupnya.
Pewarta : 007/008.
0 Komentar