Tampak Hadir, Ketua KPU Kota Solok Ariantoni, komisioner KPU,Divisi Hukum dan Pengawasan, Abdul Hanan,Divisi Perencanaan dan Data, Dessy Arisandi, dari Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Tomi Farto, dan dari Divisi Sosdiklihparmas dan SDM, Yance Gafar, serta Sekretaris KPU, Efrizon,Bawaslu Kota Solok,Dandim 0309/Solok di Wakili Pasi Intel Kapten Rahmat,Kapolres Solok Kota Di Wakili Oleh AKP Dwi ,Zulnadi Narasumber, M.Thaufan Aripuddin Pemateri,Awak media cetak & online.
Dalam Sambutan Ketua KPU Kota Solok Ariantoni menyampaikan, bahwa dalam menyongsong Pemilu serentak 2024 mendatang, KPU Kota Solok telah melewati beberapa tahapan
“Pergelaran pesta demokrasi sudah diambang mata, lebih kurang 52 hari lagi, tepatnya 14 Februari 2024, pemilu serentak akan dilaksanakan”
Adapun persiapan yang telah dilakukan Seperti, sosialiasi kepada pemilih, koordinasi Pemerintah Daerah bersama KPU Provinsi Sumatera Barat terhadap pemilih dan melakukan uji petik pengawasan di wilayah Kota Solok.Ujarnya
Harapnya Ariantoni saat ini pihaknya masih banyak menemukan data pemilih yang telah meninggal dunia tapi masih masuk dalam Saftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga diperlukan pembaruan data.
Dalam proses demokrasi di Indonesia saat ini membutuhkan peran serta dari media massa, termasuk mengawal pelaksanaan pemilu serentak, terutama terkait pemberitaan hoaks.terangnya Ketua KPU
Tidak itu saja, partisipatif yang berkesinambungan dengan simpul-simpul media dalam rangka meningkatkan pendidikan politik. Selanjutnya akan tergerak daya pikir dan tingkah laku yang skomotif dengan partisipatif politik masyarakat.
“Di dalam Kesadaran politik itu membutuhkan suatu pengetahuan pendidikan politik dan itu muncul akan meningkatkan partisipatif politik yang handal”
Karena berperan penting dalam mengontrol dan mengawasi jalanya penyelengaraan pesta demokrasi yang akan meminimalisir terjadinya tindakan penyelewengan. Secara tidak langsung akan merubah kesadaran masyarakat dari apatis menjadi aktif dan tugas kita bersama membuat pemilu lebih berkualitas dan meningkatkan kepercayaan publik, jelasnya Ketua KPU.
Dengan Paparan Zulnadi Wartawan Senior yang menjadi Narasumber menyampaikan dimana media itu harus independent dan berperan penting,mestinya bukan loyalitas pada pemilik media, akan tetapi loyalitas kepada Masyarakat
Jelasnya , mengapa pelaksanaan pemilu itu penting diliput,? Karena pemilu memberikan pendidikan pada pemilih tentang berdemokrasi. pemilu juga memberikan informasi perkembangan tahapan pemilu.
Dan lanjutnya Pemateri M.Thaufan Arifudin, staf pengajar Dep ilmu komunikasi Fisip Unand menerangkan bahwa kredibilitas media merupakan kekuatan dan senjata untuk menciptakan opini publik yang akan mempengaruhi khalayak dan itu selalu sebuah sistem Filsafatnya,
“Dan selain itu Media juga berguna untuk menyuarakan kepentingan Rakyat dalam proses demokrasi ” ujarnya.
Sementara itu , Abdul Hanan, komisioner KPU Kota Solok, Divisi Hukum Dan Pengawasan harapan pers berperan aktif dalam memberikan informasi dan pendidikan politik ke masyarakat dengan agar pemilu dapat berjalan dengan baik
Rusaknya tatanan hukum tentu akan merusak tata kewajiban dan hak,” tegasnya
Disisi lain sama juga diungkapkan oleh Tomi Farto, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu. Ia mengatakan bahwa media tidak dapat dipisahkan dalam corong penyampaian informasi seluruh tahapan pemilu 2024 melalui publikasi atau berita untuk informasi kepada masyarakat luas.
“Kemudian harapan kita pada peran media dalam mengawal dan mengawasi pelaksanaan pemilu sesuai dengan aturan pemilu, Jurdil dan Luber,” Tutupnya.
Pewarta 007/008.
0 Komentar