 |
| Demonstrasi masyarakat nagari Guguak VIII Koto pada Kamis (28/12/2023). Sumber photo: Screnshoot video Facebook @Aat Guguak |
Limapuluh Kota, BN News - Sejumlah warga di nagari Guguak VIII Koto kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, berunjuk rasa di kantor wali nagari tersebut di Balai Mansiro (Danguang-danguang) menuntut pengunduran diri Yosrizal,SH.,MH dari jabatannya sebagai wali nagari pada Kamis, 28 Desember 2023.
Sebagaimana dilansir dari newslan aksi demonstrasi itu dipicu oleh "beredarnya foto pria mirip Wali Nagari guguak VIII Koto dengan beralaskan bantal berwarna warni diduga dekat kandang kambing lagi bercumbu mesra dengan wanita yang diduga kuat bukan istri sahnya.
Dari foto yang beredar, tampak mereka berdua sedang tiduran didalam sebuah ruangan yang berdinding batako. Photo syur tersebut dikirim Wali Nagari Guguak VIII Koto sendiri pada hari Rabu, 27 Desember 2023 sekira pukul 19.28 WIB di group whatsapp forum komunikasi Jorong guguak.
Konyolnya, yang mengirim photo syur tersebut berasal dari Nomor WA Wali Nagari YR sendiri di Nomor 0852-7816-3xxx.
Walau sempat dihapus, namun beberapa anggota grup yang kebetulan sedang online sempat menyimpan secara otomatis di gallery gadget mereka masing-masing.
Hal tersebut membuat geger anggota grup Forum Komunikasi Jorong Guguak yang berjumlah 305 orang.
Beberapa anggota grup yang berkomentar sebagai berikut :
0852-6595-3xxx berkomentar : “Dek Kami lai nampak juo baru, taapuh Bona, di HP kami lai bisa juo batengok” (Walaupun dihapus, tapi kami masih bisa melihat (tersimpan)”
0812-8388-8xxx berkomentar : “Di HP Wak Baa masih Ado ko, Baa caro maapuihnyo sanak..? (Di HP saya masih tersimpan, bagaimana cara menghapusnya..?)”….Anggap sa hadiah tahun baru..(Menyindir..?)”…
0852-6321-4xxx berkomentar : “Juara 1 nengok Video urang Godang” ( Juara 1 Melihat orang Dewasa”)…
Riuh-rendahnya Komentar warga grup Forum Komunikasi Jorong Guguak lebih banyak emoji kaget dan serasa tidak percaya itu berasal dari Nomor HP orang nomor satu di Nagari Guguak VIII Koto, YR, hingga beberapa tampak syok.
Namun, habislah gelap terbitlah terang, setelah awan gelap kekagetan warga grup perlahan beranjak sirna, akal sehat kembali bersinar.
Perubahannya beranjak menjadi geram, kesal, marah dan tidak terima menuju satu titik, yaitu kepada sang Wali Nagari.
Tidak mau dipimpin oleh orang yang Amoral, Masyarakat berencana untuk berdemo mendatangi Kantor Wali Nagari dengan tuntutan meminta mundur.
“kami akan mendatangi Kantor Wali Nagari Guguak VIII Koto untuk meminta dia mengundurkan diri atau akan kami paksa untuk mundur dari jabatannya,” ungkap YM mewakili masyarakat lainnya.
Pewarta: F. Malin Parmato
0 Komentar