Padang - BN News.Pucuk kepemimpinan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Padang telah resmi berganti dari Muhammad Mehdi ke Welli. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Haris Sukamto memimpin langsung jalannya serah terima jabatan sekaligus pengantar tugas Karutan Kelas IIB Padang di Aula Rutan Padang yang dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah, Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Sumatera Barat beserta Forkopimda dan mitra kerja Rutan Kelas IIB Padang, Senin (23/10).
Acara sertijab tersebut ditandai dengan penandatangan berita acara sertijab dan penyerahan memori jabatan dari pejabat yang lama kepada pejabat yang baru. Dalam sambutannya, Muhammad Mehdi mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini.
"Terimakasih kami sampaikan selama 2 tahun 10 bulan kebersamaan kita. Kami ijin mendapat amanah baru di Rupbasan Jakarta Barat.
Dan tugas sehari-hari di Rutan Padang ini tentu tidak mudah, apalagi ketika berhadapan dengan WBP yang bermasalah dengan hukum. Namun, berkat dukungan dari stakeholder, dari berbagai pihak, pemerintah daerah kami bisa mengatasinya," ujar Mehdi.
Welli, Karutan Kelas IIB Padang yang baru meminta dukungan dalam melanjutkan program yang telah dijalankan Karutan yang lama.
"Kami mohon dukungannya untuk melanjutkan program-program unggulan pak Karutan yang lama dengan bersama sama dan kita tingkatkan. Bekerja Teamwork dan memberikan pelayanan yang baik sesuai arahan Kepala Kantor Wilayah," terang Welli.
Serah terima jabatan ditandatangani langsung oleh Kakanwil selaku saksi dari prosesi ini. Kakanwil menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para pejabat lama dan pejabat baru.
Dalam sambutannya, Kakanwil memberikan arahan kepada Karutan yang lama dan yang baru.
"Ka rutan yang lama sangat bagus kinerjanya, santun dan tugasnya tidak ada yang tidak selesai. Untuk yang Karutan baru harus lebih mantap lagi," kata Haris Sukamto.
Kemudian Kakanwil mengatakan, seluruh tugas dan wewenang sudah menjadi tanggung jawab Welli sepenuhnya setelah menandatangani serah terima jabatan.
"Kalau ada kekurangan, tinggal diperbarui. Bikin inovasi baru dan sinergitas yang ada terus dijaga," tutup Haris Sukamto.
Pewarta : 007/008 /Humas Kemenkumham Sumbar
0 Komentar