Recent Post



Ashpen Bukittinggi Salurkan Dana Hibah Pengabdian Masyarakat Monotahun Kemdikbudristek, PMP TA 2023 Dalam Program Studi Farmasi Universitas Perintis Indonesia.

Foto Bersama di Kantor Ashpen, sebelum tinjau lokasi Pelaku UMKM yang mendapat dana Hibah.

Bukittinggi BN-News_ Ashpen Bukittinggi Salurkan Dana Hibah Pengabdian Masyarakat Monotahun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP)
Tahun Anggaran 2023, dari program studi Farmasi Universitas Perintis Indonesia, dalam bidang pengembangan produk dan pemasaran untuk meningkatkan pendapatan Ibu Yatim Berdaya.

Tim penyaluran dana hibah dari Universitas Perintis Indonesia pada saat di ketuai oleh Widyastuti, diikuti oleh Dua orang Dosen lainnya Dedi Nofiandi, Elmira, serta Mahasiswa. Penyerahan lansung didampingi Direktur Utama Ashpen Zulfamiadi, serta Bendahara Sri Wahyuni.

Ketua Tim Program Pengabdian Masyarakat dari Upertis, Dr.apt. Widyastuti ketika di wawancara awak media di kantor Ashpen, Jalan Tabek Tuhua Simpang Panganak, Kota Bukittinggi mengatakan, "dana hibah kita salurkan kepada 4 orang pelaku UMKM, dengan nilai Rp 21 juta"

“75 persen dana hibah ini digunakan untuk pembelian alat maupun modal. Kemudian sisanya untuk kemasan maupun pemasarannya nanti dibantu Lembaga Asphen,” jelas Widyastuti

Keempat UMKM ini dalam proses tumbuh dan kembang, sehingga bantuan ini diharapkan membuat UMKM yang dipilih bisa terus berkembang, ujarnya.

Foto bersama di Rumah Desi, Pelaku UMKM dengan Usaha Kopi Bukik Apik "Jun Coffee"

Dengan adanya bantuan hibah ini, kita akan jadikan pilot project agar terciptanya program yang berkesinambungan dengan 20 orang ibu yatim berdaya yang berada di bawah binaan Lembaga Ashpen, agar ibu-ibu yang lain juga bersemangat membangun ekonomi rumah tangga mereka melalui Lembaga Ashpen, ucapnya.

Sementara itu Durektur utama Ashpen Zulfamiadi, mengucapkan terimakasih kepada Universitas Perintis Indonesia yang telah menyalurkan dana hibah program dari kemendikbud, kepada empat orang ibu ibu yatim berdaya yang tergabung di lembaga kita, ucapnya.

Lanjut Zulfamiadi, di depan awak media, " Lembaga kita baru berusia dua tahun berjalan, namun saat sudah banyak yang melirik ke kami, dalam berbagi kepada sesama melalui lembaga kita, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada donatur yang telah mempercayai kami sebagai lembaga sosial dalam menyambung ke baikan", ucapnya.

Dengan dukungan itulah semangat bagi Ashpen dalam mencapai mimpi mimpi kedepannya, yaitu "peduli menjembatani untuk anak negri" ujarnya.
Tim, Menunjukan Produk UMKM dibawah Binaan Asphen.

Memang sekarang ini dari universitas Perintis Indonesia, namun nanti bukan satu kampus saja, namun banyak lembaga lain atau kampus - kampus yang lain yang akan kita jembatani, dalam menabur kebaikan, ujar Mantan Kepala Cabang PKPU (HI) Bukittinggi ini.

Lanjut Zulfamiadi, "tugas kita hanya menyembatani, bagi orang- orang yang tepat di situasi yang tepat untuk menerimanya, kita sebagai super tim bukan supermen dalam kebaikan, karena berjemaah dalam kebaikan adalah sesuatu yang dianjurkan oleh agama, termasuk di dadalamnya pengetahuan yang terkoordinir", ucapnya.

Terkait bantuan dana hibah ini, sebelumnya memang kita ajukan 20 pelaku UMKM yang berada di bawah bimbingan Ashpen, namun saat ini baru yang di salurkan untuk 4 pelaku UMKM, namun yang lain jangan berkecil hati, semoga kedepannya bisa semua yang telah kami bina mendapat dari instansi lain, atau dari program yang lain, ulasnya.

Semoga dengan Bantuan ini bisa mendukung usaha para pelaku UMKM dibawah binaan Ashpen, dan juga kita mengucapkan terima kasih kepada awak media yang telah mempublikasikan kepada publik tentang keberadaan kami, kami butuh media dalam publikasi, pungkas Zulfamiadi.***

Pewarta :stm





Posting Komentar

0 Komentar