Recent Post



Pensiunan PNS Juga Ketua NU Kota Bukittinggi, Maju Di Pileg 2024, Dari Partai PKB.

Bukittinggi BN-News_Pensiunan PNS dan juga Ketua Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Bukittinggi, maju jadi Calon Legislatif (Caleg) kota Bukittinggi di pileg 2024 mendatang.

Seorang pensiunan PNS yang menjadi calon legislatif (caleg) adalah hal yang cukup umum dalam politik. Mereka membawa pengalaman dan pengetahuan mereka sebagai mantan PNS ke dunia politik, ungkap Emanuel Edy Mulyono pada hari Rabu (27/9/2023) di sekretariat NU Bukittinggi.

Lanjut Edy, dari ilmu yang di dapat selama ini dapat menjadi nilai tambah dalam menjalankan tugas legislatif. "Saya seorang pensiunan PNS juga merupakan pengelola NU di Kota Bukittinggi, kita akan berusaha mewakili nilai-nilai dan kepentingan komunitas NU dalam tugas legislasi, pemilihan caleg selalu tergantung pada dukungan publik dan proses pemilihan" ucapnya.

"kita ketahui bahwa NU (Nahdlatul Ulama) dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) memang memiliki hubungan yang erat dan seringkali sejalan dalam banyak hal" ucapnya.

PKB dianggap sebagai wadah politik bagi anggota NU, dan banyak anggota PKB berasal dari lingkungan NU. Kedua organisasi ini memiliki nilai-nilai Islam moderat, toleransi, dan keadilan sosial sebagai pijakan mereka, tutur Edy.

Kerjasama antara NU dan PKB sering terlihat dalam pemilihan umum dan berbagai isu politik. NU sering memberikan dukungan kepada kandidat dari PKB, dan PKB berusaha mewakili aspirasi dan nilai-nilai yang penting bagi anggota NU dalam tugas-tugas politik mereka.

Namun, seperti dalam politik, ada beragam pandangan di antara anggota NU dan dalam PKB itu sendiri. Meskipun demikian kerjasama umumnya kuat, masih mungkin ada perbedaan pendapat di dalam dan di antara kedua organisasi tersebut, itu wajar wajar saja, demi kebersamaan mencapai satu tujuan yang sama, tutur Edy.

NU adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki pengaruh signifikan dalam politik. Ketika anggota NU maju sebagai calon legislatif dari Partai PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), mereka sering kali berusaha mewakili aspirasi dan nilai-nilai yang penting bagi anggota NU, seperti pluralisme, toleransi, dan keadilan sosial.

Partai PKB sendiri memiliki akar dalam NU dan sering dianggap sebagai wadah politik bagi anggota NU. Ketika anggota NU memilih untuk menjadi calon legislatif dari PKB, mereka berharap dapat mengadvokasi kepentingan komunitas mereka di parlemen. 

Semoga perwakilan NU yang maju dari PKB dapat berhasil mewujudkan tujuan dan aspirasi yang mereka perjuangkan dalam dunia politik Indonesia, terkhusus untuk kota Bukittinggi, ucapnya 

Kemudian kata Edy, ketika seorang tenaga pendidik maju sebagai calon legislatif, mereka memiliki kesempatan untuk memengaruhi perubahan dalam kebijakan pendidikan dan masalah-masalah lainnya di pemerintahan. 

Mereka dapat membawa pengalaman mereka dalam dunia pendidikan ke dalam lingkup kebijakan untuk meningkatkan sistem pendidikan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, hal ini juga memerlukan dedikasi dan kerja keras untuk meraih dukungan publik dan memenangkan pemilihan.

Dunia pendidikan sebenarnya itu sejalan bagaimana pencerahan kepada masyarakat termasuk pendidikan berpolitik kepada masyarakat itu sama juga seperti pendidikan di sekolah, tutur Edy Mulyono 

" Dapil saya yaitu di ABTB wilayah yang cukup kecil namun persaingannya cukup ketat, nanti bisa atau tidaknya, tentunya berdasarkan proses yang kita siapkan dengan semaksimal mungkin mulai dari sekarang, mungkin dengan cara pendekatan kepada masyarakat".

Pendekatan kepada masyarakat ABTB dilakukan tentu tidak jalan pintas, butuh pendekatan dengan memberikan pencerahan kepada mereka bahwa saya maju di nomor urut 2 dari partai PKB dan juga pengelola NU di kota Bukittinggi, dan banyak hal lagi yang di akan dilakukan untuk pendekatan kepada masyarakat, pungkas Emanuel Edy Mulyono.***

Pewarta :stm

Posting Komentar

0 Komentar