Pada kesempatan itu,Erman Safar mengatakan kegiatan Khatam Quran ini merupakan kegiatan yang mencintai Al Quran, mendorong dan memotivasi seluruh lapisan masyarakat untuk mencintai Al Quran.
“Al Quran dimaksud yang berbahasa arab, bukan berbahasa arab latin, tidak ada Al Quran yang tidak ada berbahasa arab, kalau tidak berbahasa arab tidak Al Quran namanya,” terang Erman Safar
Dengan adanya khatam Quran, perlombaan Tahfiz kemaren dan Pawai Takruf hari ini, tidak lain untuk meningkatkan semangat dalam kehidupan, karena Al Quran itu adalah pedoman hidup kita. "Tidak ada pedoman hidup yang lain kecuali Al Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW, pungkas Erman Safar.
Sementara itu Panitia pelaksana khatam duwakili Yunaldi Pitok menyampaikan peserta Khatam Al Quran Tahun 2023 murid MDTA Masjid Nurul Yaqin ini sebanyak 16 orang, yang berlangsung selama dua hari.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak walikota Bukittinggi beserta rombongan, yang telah bersedia hadir dan sekaligus menutup acara Khatam al Quran ini" ujar Pitok sembari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan acara tahun ini.
Acara pawai khatam MDTA Masjid Nurul Yaqin berlangsung meriah dengan tampilan luar biasa Tambua Tansa Serumpun Bambu binaan Karang Taruna Serumpun Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang. Pawai yang dimulai dari Jalan Panorama menuju Jam Gadang melewati RSI Yarsi Bukittinggi dan berakhir di halaman Masjid Nurul Yaqin.***
Pewarta : Jon Indra
0 Komentar