Hal tersebut terlihat ketika Yontrialitis, mengunjungi beberapa masyarakat yang sedang beraktivitas sebagai petani di Kamang Magek, "Dalam rangka mensosialisasikan diri kita di kampung halaman sendiri, tentu kita bersilaturahmi dengan masyarakat"
Menurutnya " Dikampung halaman kita ini, bukan pada saat akan maju saja, di hari-hari sebelumnya kita juga saling silaturrahmi dengan masyarakat, dan kita juga saat ini sebagai pengurus di salah satu masjid dikampung halaman", ucap Yontrialitis.
Lanjut Yontrialitis," saat ini kita melihat masyarakat yang sedang goro Panen Padi, kegunaan hasil goro untuk tambah dana dalam kelangsungan qhatam Al-Qur’an yang akan diadakan pada bulan juni ini, sebelumnya kita dapat telpon dari masyarakat untuk hadir, berhubung goro ini demi untuk kepentingan bersama maka kita lansung hadir" ucapnya
Sementara itu, berdasarkan keterangan yang di dapat dari Sastra Mariadi (63), pemilik sawah dilokasi yang sedang panen, Ia menyampaikan " Saat ini kita goro dalam rangka panen padi, Anggota goro lebih kurang 20 orang, kegunaan upah dari goro ini akan di pergunakan untuk keperluan memeriahkan Qhatam Al- Qur’an di Nagari Magek Kecamatan Kamang Magek, yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada 25 juni 2023 mendatang" ujarnya.
"Masyarakat cari dana dengan sistim gotong royong badusanak, dengan membantu panen masyarakat setempat, memang nanti juga banyak bantuan dari para perantau dan juga masyarakat setempat lainnya, namun demi kebersamaan untuk memeriahkan alek nagari ini, kita saling bersinergi satu sama lain dalam mencari dana untuk mensukseskan acara tersebut" tuturnya.
"Kemudian, hasil atau upah dari kerja kami ini akan di pergunakan untuk keperluan biaya qhatam Al-Qur’an itu nantinya" ucap Sastra.
Terkait sosok Yontrialitis, yang saat ini memang akan maju bacaleg di DPRD Kabupaten Agam, " Ia seorang pembisnis yang mempunyai perhatian kepada kampung halaman, tadi kita telpon liau kalau bisa hadir, dalam kegiatan goro ini, alhamdulilah liau hadir menyaksikan goro yang kami lakukan ini," ujarnya.
Lanjut Sastra"Walaupun liau sibuk menjalankan bisnis usaha liau, jika untuk keperluan kampung, Ia bersedia hadir, seperti yang di lihat sekarang ini" tutur Sastra.
"Dukungan kami masyarakat, karena kami masyarakat mata pencarian petani kami akan dukung caleg yang Pro kepada petani bukan pro kepada pengusaha tani, kalau pengusaha tani, Ia mengambil keuntungan dengan menjual harga pupuk yang mahal pada kami," sambungnya.
Moga pemilu kedepan pemilu terbuka," kita sebagai masyarakat tidak setuju pemilu yang tertutup.
Kalau tertutup kampuah kito, kalau tertutup ketua partai akan menetukan, mungkin dan jor -joran di partai demi mendapatkan kursi".
Selanjutnya "Partai merupakan kenderaan saja, karena perwakilan suara kami tentu kami tujuan kepada orang yang bersangkutan, Kalau partai yang kami pilih tentu tidak jelas orangnya bisa juga orang yang loyal ka partai bukan loyal ke rakyat, kami resah sekarang ini" pungkasnya. ***
Pewarta :stm
0 Komentar