Kepedulian Kaum Perempuan Terhadap Kota Bukittinggi, Karena Perempuanlah Rahimnya Kota.

Bukittinggi BN-News_Kepedulian kaum perempuan terhadap kota, harus ada di Bukittinggi, Karena perempuanlah yang mempunyai rahim kota Bukittinggi, jadi kaum perempuan harus memiliki power di DPRD Bukittinggi, penyambung lidah dari masyarakat, hal tersebut disampaikan oleh Devi Silvia Bacaleg Partai Ummat Bukittinggi pada hari Kamis (18/5/2023).

" Saya maju berdasarkan keinginan sendiri, serta dukungan dari keluarga dan kawan-kawan, mewakili perempuan Bacaleg menjadi anggota DPRD Bukittinggi di dapil ABTB tahun 2024 mendatang"

Lanjut Devi, " saya memilih Partai Ummat, berhuhung karena Partai baru di Bukittinggi, jadi kalau kita maju di partai yang baru, tentu peluang akan lebih besar ketimbang kita maju dari partai yang sudah lama, kadang kalau partai yang udah lama itu sudah memiliki banyak persoalan, kalau Ummat karena baru, jadi persoalan persoalan tidak ada" ujarnya.

Kemudian, Devi katakan berhubung Partai Baru, kita masih bisa menjualnya di masyarakat, karena masih bersih, partai lain sudah banyak yang ada masalah dan bahkan banyak juga kader - kader yang pindah partai, ucap Devi.

Bacaleg dari Partai Ummat pada saat mengajukan kemaren  berjumlah 24 orang, dan kita sendiri maju di Dapil Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Bukittinggi, sambung Devi.

Dikatakan tadi, "saya maju berdasarkan keinginan saya sendiri serta dukungan kawan-kawan yang luar biasa kepada saya untuk maju dari kaum perempuan, keinginan kawan-kawan ini saya dapatkan pada saat berkumpul, kami sering memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kota, jika mengalami musibah, seperti kebakaran, Banjir dan musibah lainnya, kami selalu berkumpul dan memberikan bantuan, kami lebih lurang 100 orang di dadalamnya, yang perduli terhadap kota Bukittinggi, dukungan inilah yang membuat saya lebih percaya diri dan juga sokongan dari keluarga," Ucapnya .

Kepedulian perempuan terhadap kota, maju sebagai legislatif menyangkut pengawasan. Pengawasan legislatif terhadap eksekutif di Bukittinggi sekarang bisa di bilang tidak kritis, ucapnya.

Ketidak kritisan anggota DPRD sekarang, jika terjadi di interen DPRD, sangat sulit antara hubungan eksekutif dengan legislatif, dan sulit mencarikan solusi dan penyelesaiannya.

Disinilah nanti peran kepedulian kaum perempuan terhadap kota Bukittinggi, Karena perempuanlah yang mempunyai rahim kota ini, dan juga moto dari partai Ummat yaitu lawan kezaliman tegakkan keadilan, pungkas Devi Silvia ***

Pewarta : stm