Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Legislator RI dan BKKBN di Provinsi Sumatera Utara
Medan BN-News_ Dalam rangka mensosialisasikan Program Bangga Kencana dan Pencegahan Stunting, Anggota Komisi IX DPR RI, Dr H. Saleh Partaonan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menegaskan akan selalu hadir di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan bersama mitra BKKBN di Desa Rasau, pada hari Minggu (27/11/2022) di Kecamatan Torgomba, Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatera Utara dalam upaya mewujudkan generasi berencana yang berkualitas.
Anggota Komisi IX DPR RI, Dr.H.Saleh Partaonan Daulay mengatakan pihaknya bersama BKKBN akan gencar dalam menuntaskan persoalan stunting.
"Karena keluarga yang berkualitas sangat penting agar Indonesia kedepanya terbebas dari stunting, kita tuntaskan bahkan perlunya pembekalan pemahaman mengenai ketahanan pangan supaya gizi tetap terjaga," ujarnya.
Menurutnya, Generasi Remaja perlu dibekali pemahaman sebelum menikah, yang sudah menikah perlu dibekali dalam penyiapan kehamilan, yang memiliki anak perlu kita bekali juga pemahan.
"Stunting ini harus kita perhatikan sumbernya dari hulu sampai hilir, siklus kehidupan inilah yang nantinya mempengaruhi stunting dimulai dari dalam kandungan sampai menginjak lansia," tuturnya.
Ia mengatakan semua pihak memiliki keterlibatan dan memiliki peran penting makanya perlu kolaborasi bersama-sama demi terwujudnya generasi emas yang memiliki daya saing dengan negara lain jika memiliki SDM yang berkualitas.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara M. Rijal, SE, ME menegaskan juga bahwa tahun ini pihaknya akan melakukan upaya ekstra untuk menekan angka stunting, yang akan dimulai dari level bawah.
"Karena ini menjadi aspek paling penting dan utama dalam upaya pencegahan, agar anak yang lahir tidak mengalami stunting," sambungnya.
Kesempatan itu dapat dilakukan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
"Sebab kunci sukses dalam pencegahan stunting ialah pemenuhan gizi seimbang pada Ibu hamil dan menyusui," pungkasnya ***
Pewarta : stm
0 Komentar