Pada kesempatan itu, Beni Yusrial menyampaikan permintaan maaf dan salam dari Dewan Pembina MBGJG yang juga Walikota Bukittinggi Erman Safar dan Ibu Asuh MBGJG Ibu Fiona Agyta Erman Safar, karena sedang ada tugas dinas luar daerah. Tak lupa Beni menyampaikan senang dan bangga Dewan Pembina Erman Safar dan Ibu Asung Fiona Agyta kepada seluruh pemain MBGJG.
Hadir dalam acara pelepasan itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hendry, Kabid Pemuda Olahraga Frnce Maradoni, Kasi Pemuda Olahraga/PPTK Isma Darma Yanti, Ketua Harian MBGJG/Maneger MBGJG untuk GPMB M. Nur Idris dan orang tua serta kelurga pemain MBGJG yang hadir melepas.
Untuk keberhasilan lanjut Beni, sebuah tim untuk sukses, kader Gerindra ini berpesan, agar anggota marching band untuk bekerjasama dengan baik. Sebab, kata sebuah ungkapan bijak, bersama-sama adalah sebuah awal, menjaga kebersamaan adalah sebuah perkembangan dan bekerja bersama adalah sebuah kesuksesan.
"Baik itu, anggota, maupun official dan pelatih, semua harus berbuat yang sama untuk meraih mimpi bersama yang diinginkan tersebut. Sebab, mimpi yang dicita-citakan sendirian adalah sekedar mimpi. sedangkan sebuah mimpi yang dicita-citakan bersama adalah sebuah realita. tidak ada satu orang pun diantara kalian yang merasa lebih penting, lebih pintar atau lebih menentukan dari kalian semua dalam kebersamaan" pesa Beni.
Sementara itu, Kedis Disparpora Hebdri juga mengingatkan seluruh anggota marching band, jangan pernah sekali pun meremehkan kemampuan yang dimiliki peserta lain dan menjaga stamina dan kesehatan, serta berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan jaga selalu kesehatan.
Ketua Harian MBGJG, M. Nur Idris dalam acara pelepasan "MBGJG goes to GPMB" itu mengatakan bahwa untuk persiapan menuju Kejuaraan GPMB ini mengaku sudah mempersiapkan dua tahun lalu, dan khusus latihan GPMB tahun 2022 dikerjakan selama tujuh bulan lalu, siang dan malam untuk tanpil lomba selama tujuh menit di arena GPMB.
"Inssa Allah anak MBGJG sudah siap untuk menghadapi kejuraan GOMB Ke-37 Tahun in, termasuk menghadapi unit-unit band besar di Indonesia yang ikut bertarung di ajang GPMB. Tekad mereka kuat akan berusaha meraih juara dan membawa piala presiden ke Bukittinggi" ujar M. Nur Idris.
Untuk mental bertanding, Ia yakin anak MBGJG yang asuhannya sudah siap. Karena pengalaman sebagai juara lomba di berbagai ajang seperti Indonesia Drum Corps Championship (IDCC) Riau tahun 2018, Sumatera Series, Minang Marching Competition (MMC) seri Sumatera tahun 2019 dan IDCC Banten 2019 cukup menjadi percaya diri pemain MBGJG bertqnding di ajang nasional ini.
Pada acara pelepasan tersebut, tampak orang tua dan keluarga datang mengantar pemain. Suasana rame berkumpul pemain dan keluarga di sekitar GOR Bermawi seperti mengantar jamaah haji. Suasana menjadi haru ketika sesi seluruh pemain dan pelatih bersalaman pamit kepada masing-masing orang tua dan keluarga.
Pemain MBGJG yang berjumlah 120 orang yang terdiri pemain, pelatih dan official berangkat ke Jakarta untuk lomba GPMB dengan tiga buah bus pariwisata Virganza dan satu truk besar untuk mengangkat peralatan. Pada kesempatan berangkat itu, Tim MBGJG mendapatkan support berupa makanan dan minuman vitamin dari Ibu Asuh Fiona Agythq, Ketua Umum Beni Tusriql, dan beberapa Anggota DPRD yakni Rahmi Brisma, Syaiful Efendi dan Edison Nimli.
Disamping itu, bantuan seperti makan dan minuman bagi MBGJG untuk bekal jalan ke Jakarta datang dari persatuan Orang Tua dan Anggotq (POTA) MBGJG, Bunda Dessi Zona Owner PT. Muda Teruna Padang Panjang dan pimpinan MTsN Padang Panjang.***
Pewarta : Jon Indra
0 Komentar