Recent Post



Universitas Fort De Kock Bukittinggi, Kembali Mewisuda 502 Lulusan.

Bukittinggi BN-News_ Universitas Fort De Kock Bukittinggi pada Sabtu, (19/11/2022) mewisuda 502 lulusan.

Lulusan itu terdiri dari Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat sebanyak 36 orang, Sarjana Kesehatan masyarakat 63 orang, selanjutnya, Sarjana Keperawatan 60 orang, dan Program Profesi Keperawatan sebanyak 5 orang.

Berikutnya, Sarjana Terapan Kebidanan 138 orang, Program Profesi Bidan 110 orang, Sarjana Farmasi 44 orang, serta Diploma III Fisioterapi berjumlah 46 orang.

Dalam sambutan pidato Senat Terbuka Rektor Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Evi Hasnita menyebut, dalam menghadapi era Society 5.0 Universitas Fort de Kock berkomitmen untuk menghasilkan lulusan bukan sebagai pencari Kerja (job seekers), akan tetapi menjadi lulusan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan (job creator) jelasnya.

“Lulusan memiliki jiwa Interpreneur dan mampu membaca peluang untuk lebih maju,” ujarnya.

Evi Hasnita mengatakan, Universitas Fort de Kock bertekad untuk menfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam berwirausaha.

Kemudian membuat inkubator bisnis melalui kerja sama dan kolaborasi prodi kesehatan dan ekonomi dan bisnis.

Selanjutnya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memasarkan produk produk kreatif.

“Saat ini sudah banyak produk hasil karya mahasiswa dan dosen, baik dari Fakultas Kesehatan maupun Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” ujar Evi Hasnita.

Saat ini, Universitas Fort de Kock telah melaksanakan kegiatan dari kerja sama internasional yaitu dengan Kolej University Islam Melaka Malaysia (KUIM).

Join research, join seminar, student exachange dan lecture exchange, serta penerapan implementasi kampus merdeka, merdeka belajar, ujar Evi Hasnita

“Pada tahun 2022 ini kami telah mempersiapkan mahasiswa Prodi Keperawatan untuk mengikuti kegiatan internship selama 12 bulan,” jelasnya.

Kegiatan itu berlangsung di Negara Jepang, sementara magang dan studi banding berlangsung ke negara Australia, Malaysia dan Thailand.

Saat ini Universitas Fort de Kock Bukittinggi sedang berjuang mengembalikan proses Uji Kompetensi ke Perguruan Tinggi lanjut Evi Hasnita.

Hal itu telah sesuai dengan amanat Undang-Undang No 12 tahun 2012 dan Permendikbud No 2 tahun 2022.

“Kami juga sedang berjuang untuk pelaksanaan proses akreditasi program studi maupun institusi diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang ada,” pungkasnya ***

Pewarta :stm

Posting Komentar

0 Komentar